Kendati demikian, pendekatan secara sosial-emosional yang dilakukan ialah dengan dialog ringan serta menciptakan suasana aman dan nyaman.
Selanjutnya, memberikan pilihan tugas sesuai keinginan siswa guna menerapkan diferensiasi dalam pembelajaran seperti siswa membuat poster, video atau menulis refleksi pribadinya.
Dengan adanya kebebasan memilih tersebut bisa menjadi cara terbaik untuk mengekspresikan pemahaman.
Kemudian siswa juga dilibatkan dalam aturan kelas semisal bersama-sama menyusun aturan dan sanksi. Hal ini bisa menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kepemilikan saat berada di kelas.
Hasil yang Dicapai
Setelah beberapa minggu, ada peningkatan signifikan. Siswa lebih tepat waktu, aktif, dan antusias dalam belajar. Bahkan, siswa pasif mulai berpartisipasi aktif karena tugas-tugas yang sesuai dengan minat mereka.
Dua contoh studi kasus di atas bisa Anda gunakan sebagai bahan latihan untuk menghadapi UTBK PPG.
Jangan lupa untuk melatih diri mengetik dengan cepat dan efektif, serta pahami pola soal agar Anda bisa menjawab dengan percaya diri. Semoga sukses dalam ujian PPG 2025.