Siapa Pemilik PT Agro Raya Mas dan Awal Mula Kebakaran Hebat Karena Apa? Ini Jejak Bisnis dan Kronologinya

Kamis 24 Jul 2025, 13:52 WIB
Ilustrasi. Kebakaran di pabrik milik PT Agro Raya Mas yang berlokasi di Jalan Jermal, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan (Sumber: Freepik/partystock)

Ilustrasi. Kebakaran di pabrik milik PT Agro Raya Mas yang berlokasi di Jalan Jermal, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan (Sumber: Freepik/partystock)

POSKOTA.CO.ID - Kebakaran hebat melanda pabrik milik PT Agro Raya Mas yang berlokasi di Jalan Jermal, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, pada Rabu sore, 23 Juli 2025.

Api tersebut mulai terlihat sekitar pukul 16.17 WIB dan baru berhasil dipadamkan pada Kamis pagi, 24 Juli 2025, pukul 07.45 WIB, setelah upaya pemadaman yang berlangsung selama hampir 15 jam.

Dalam peristiwa tersebut, dua petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Medan dilaporkan mengalami luka bakar dan kini dirawat intensif.

Video amatir yang beredar luas di media sosial memperlihatkan asap hitam pekat membumbung tinggi ke udara, terlihat bahkan dari radius beberapa kilometer.

Kepanikan terjadi di antara para pekerja, yang memilih menyelamatkan diri dari kobaran api yang menghanguskan hampir seluruh bagian bangunan pabrik.

Tim pemadam kebakaran sendiri mengalami tantangan besar dalam menangani kobaran api, karena struktur bangunan mudah terbakar, serta bahan baku pabrik yang didominasi oleh produk olahan kelapa sawit.

Di balik insiden itu, siapakah pemilik PT Agro Raya Mas dan apa penyebab terjadinya kebakaran?

Baca Juga: Tak Kunjungi Lokasi Kebakaran di Tebet, Rano Karno: Kalau Saya Datang Malah Bikin Kisruh

Siapa Pemilik PT Agro Raya Mas?

PT Agro Raya Mas merupakan sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak di sektor pengolahan minyak kelapa sawit (CPO).

Perusahaan ini sebelumnya dikenal dengan nama PT Able Commodities Indonesia, dan berganti nama resmi menjadi PT Agro Raya Mas pada Februari 2025.

Perusahaan ini berada di bawah naungan Mewah International Inc., sebuah grup konglomerasi minyak nabati yang berbasis di Singapura.


Berita Terkait


News Update