CIMAHI, POSKOTA.CO.ID - Polisi menangkap seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) beranak satu di Cimahi, karena kedapatan mengedarkan narkoba jenis sabu. Tersangka berinisial DS, 28 tahun, ditangkap Polres Cimahi bersama barang bukti sabu seberat 10,88 gram.
"Penangkapan bermula dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya peredaran narkoba di kawasan Cimahi Selatan. Setelah dilakukan penyelidikan, petugas berhasil membekuk pelaku di lokasi tanpa perlawanan," kata Kapolres Cimahi AKBP Niko Nurallah Adi Putra, Selasa, 22 Juli 2025.
Sabu yang ditemukan sudah dibungkus dan siap dikirim. Barang tersebut kemudian dititipkan kepada seorang pria berinisial A yang kini berstatus buronan.
“Kami amankan di wilayah Cimahi Selatan. Modusnya sistem tempel. Baru beroperasi sebulan. Keuntungan yang dia terima sekitar dua juta rupiah tiap kali pengantaran,” ujarnya.
Baca Juga: Pengedar Sabu di Serang Diserahkan Kakak Kandung ke Polisi
Tersangka terpaksa melakukan tindak kriminal tersebut untuk mendapatkan upah sebesar Rp2 juta per paket sabu yang dikirim. Ia mengaku baru melakukan kejahatan ini sekali.
Hasil kerja haramnya tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Suami tersangka hanya sopir angkot tak sanggup mencukupi kebutuhan keluarga.
"Ini buat kebutuhan rumah tangga. Suami saya sopir angkot, saya punya anak satu," tuturnya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, ia dijerat Pasal 114 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukumannya minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun penjara.
Baca Juga: Bareskrim Gagalkan Penyelundupan 27 Kg Sabu Jaringan Malaysia di Bengkalis
Meski begitu, polisi masih terus mengembangkan kasus ini untuk menangkap bandar besar berinisial A yang jadi pemasok sabu ke tangan ibu rumah tangga tersebut.
.jpg)
.jpg)
