Edukasi Pelanggar Lalin Difokuskan dalam Operasi Patuh Jaya Tangsel

Senin 21 Jul 2025, 15:14 WIB
Ilustrasi Operasi Patuh Jaya 2025. (Sumber: Poskota/Sekar Putri Andini)

Ilustrasi Operasi Patuh Jaya 2025. (Sumber: Poskota/Sekar Putri Andini)

TANGSEL, POSKOTA.CO.ID - Satuan Lalu Lintas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) menekankan pendekatan edukatif dan humanis dalam Operasi Patuh Jaya 2025, Senin, 21 Juli 2025.

Meski telah mencatat 166 pelanggaran dalam enam hari pertama, fokus utama operasi bukan sekadar penindakan, tetapi peningkatan kesadaran masyarakat akan keselamatan berkendara.

Kepala Bagian Operasional Satlantas Polres Tangsel, Iptu Herry Sulistyo, menjelaskan, pendekatan dalam operasi ini terdiri dari 40 persen preemtif, 40 persen preventif, dan 20 persen penindakan hukum.

“Penindakan dilakukan dengan cara humanis, seperti teguran langsung, dan juga melalui sistem tilang elektronik (ETLE),” kata herry saat dikonfirmasi, Senin, 21 Juli 2025.

Baca Juga: Porseni SMP Kota Tangerang Hari Kedua, Dimeriahkan Turnamen Basket

Menurutnya, pelanggaran kasat mata seperti tidak menggunakan helm dan melawan arus menjadi sasaran utama. Edukasi langsung juga dilakukan kepada pengemudi bus, khususnya terkait penggunaan klakson bernada.

“Kami turun langsung ke pool bus untuk memberikan penyuluhan dan mengingatkan pentingnya keselamatan dalam berkendara,” ucapnya.

Dalam operasi ini, sejumlah titik rawan pelanggaran lalu lintas turut menjadi perhatian, antara lain Jalan Raya Serpong, Jalan Raya Sutopo, dan Jalan Pahlawan Seribu. Di lokasi-lokasi tersebut pun kerap dilalui pengendara melawan arus.

“Kalau pelanggaran sudah menyebabkan fatalitas kecelakaan, kami lakukan penindakan dengan tilang manual,” ucap dia.

Baca Juga: Bangunan Baru Pasar Anyar Tangerang Capai 95 Persen, Suasana Dagang Mulai Hidup

Meskipun belum ada kendaraan yang diamankan hingga hari keenam operasi, polisi memastikan seluruh pelanggar telah ditindak sesuai pelanggarannya.


Berita Terkait


News Update