Daya Beli Lesu, PAD Pasar Tradisional di Pandeglang Seret

Senin 21 Jul 2025, 11:15 WIB
Suasana di Pasar Badak Pandeglang. Melemahnya daya beli masyarakat, membuat PAD Kabupaten Pandeglang dari sektor pasar tradisional seret. (Sumber: Poskota/Samsul Fatoni)

Suasana di Pasar Badak Pandeglang. Melemahnya daya beli masyarakat, membuat PAD Kabupaten Pandeglang dari sektor pasar tradisional seret. (Sumber: Poskota/Samsul Fatoni)

“Saat ini, di Pasar Badak Pandeglang saja, dari ratusan toko yang ada, hanya sebagian yang masih buka,” ungkapnya.

Diskoperindag pun terpaksa menurunkan tarif retribusi harian dari Rp5.300 menjadi Rp2.000 demi meringankan beban pedagang.

“Kami maklum, banyak pedagang juga terdampak. Untuk bayar retribusi saja sulit karena pembeli sepi,” bebernya.

Baca Juga: Kejari Pandeglang Telusuri Dugaan Penyalahgunaan Bantuan Alat Combine di DPKP

Ia menambahkan, kondisi fisik pasar juga jadi tantangan tersendiri. Banyak pasar adalah bangunan lama yang belum tersentuh perbaikan karena keterbatasan anggaran.

“Sebagian besar pasar adalah bangunan lama yang sudah semestinya direvitalisasi. Namun karena keterbatasan anggaran, belum semua bisa dibenahi,” tandasnya. 


Berita Terkait


News Update