Bansos Tahap 2 Belum Cair? Segera Periksa dan Perbaiki Data Desil Anda di DTSEN, Simak Caranya di Sini!

Minggu 20 Jul 2025, 19:30 WIB
Cara perbaiki data desil di DTSEN untuk mendapatkan bansos tahap 2 (Sumber: Poskota)

Cara perbaiki data desil di DTSEN untuk mendapatkan bansos tahap 2 (Sumber: Poskota)

POSKOTA.CO.ID - Bagi banyak Keluarga Penerima Manfaat (KPM), pencairan bansos tahap 2 tahun 2025 sangat dinantikan.

Namun, tak sedikit yang kecewa karena bantuan tersebut belum juga diterima.

Salah satu penyebab utamanya adalah perubahan desil KPM dalam sistem Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang tiba-tiba menjadi lebih tinggi.

Jika Anda menghadapi masalah ini, jangan khawatir! Ada cara untuk memeriksa dan memperbaiki data desil Anda di DTSEN.

Baca Juga: Kriteria Penerima Bansos PKH dan BPNT Tahap 3, Siapa yang Tetap Dapat dan yang Tidak Lagi? Intip Selengkapnya di Sini!

Pentingnya Desil dalam Penentuan Bansos

DTSEN membagi masyarakat ke dalam 10 desil berdasarkan kondisi ekonomi. Biasanya, KPM di Desil 1 hingga 5 masih berpeluang besar menerima bansos.

Sementara itu, jika data menunjukkan Anda berada di Desil 6 ke atas, Anda dianggap lebih mampu sehingga prioritas bansos bisa dialihkan ke yang lebih membutuhkan.

Masalah muncul ketika data desil di DTSEN tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya.

Banyak KPM yang sebenarnya masih sangat memerlukan bantuan, tetapi datanya justru menunjukkan desil tinggi. Jika ini terjadi, Anda perlu segera mengajukan perbaikan data agar bansos bisa cair kembali.

Cara Memperbaiki Desil di DTSEN

Jika desil Anda tinggi, Anda bisa mengajukan pembaruan data melalui aplikasi Cek Bansos. Caranya:

  • Buka aplikasi Cek Bansos.
  • Cari menu "Request Pembaharuan Data".
  • Ajukan permohonan koreksi data jika desil Anda dinilai tidak sesuai.
  • Proses Verifikasi: Butuh Waktu, Tapi Ada Peluang
  • Setelah mengajukan permohonan, data Anda akan masuk ke daftar BNBA (By Name By Address).

Selanjutnya, tim survei dari Dinas Sosial, Pendamping Kemensos, atau aparat desa/kelurahan akan melakukan pengecekan langsung ke lapangan.


Berita Terkait


News Update