Catatan: Chromebook, tablet Android/iPad tidak kompatibel. Hanya laptop dengan OS standar yang disarankan.
Cara Praktis Mengatasi Gagal Instal EXAMBPPP
Jika semua spesifikasi sudah sesuai tapi instalasi masih gagal, lakukan beberapa langkah berikut:
1. Nonaktifkan Antivirus Smadav
Langkah-langkahnya:
- Buka Smadav
- Klik tab "Protect"
- Pilih “Disable” sementara waktu
- Instal EXAMBPPP
- Setelah instalasi selesai, aktifkan kembali antivirus
⏳ Catatan: Antivirus yang aktif bisa menghapus file .exe EXAMBPPP secara otomatis tanpa notifikasi.
2. Gunakan Browser yang Stabil
Rekomendasi:
- Google Chrome
- Mozilla Firefox
Langkah:
- Akses situs resmi EXAMBPPP: https://exam.b3.dbot.go.id
- Pastikan unduhan berjalan penuh hingga selesai
- Jangan gunakan Internet Explorer atau browser bawaan yang tidak diperbarui
3. Hapus File yang Menghambat di Local Disk C
Kadang aplikasi gagal update karena sisa file dari instalasi sebelumnya. Solusinya:
- Buka:
C:\Program Files (x86)
- Cari folder:
Exam Browser BP3
- Hapus file bernama
update.log.txt
- Coba instal ulang aplikasi
Download EXAMBPPP Versi Offline Installer
Bagi peserta yang mengalami kesulitan dengan unduhan langsung, panitia menyediakan versi offline installer. File ini bisa diunduh tanpa koneksi langsung ke server utama dan cocok untuk pengguna dengan jaringan tidak stabil.
Link Alternatif:
Download EXAMBPPP Offline Installer via Google Drive
Cara Instalasi Offline Installer:
- Unduh file
.ZIP
atau.EXE
dari tautan di atas - Klik kanan → Pilih Extract All
- Masuk ke folder hasil ekstraksi
- Jalankan file installer
.exe
- Ikuti instruksi instalasi hingga selesai
- Pastikan semua indikator sistem (CPU, RAM, OS) berwarna hijau di aplikasi
Di balik kerumitan teknis yang dirasakan banyak peserta, fenomena gagal instalasi EXAMBPPP menyiratkan isu yang lebih besar: transformasi digital dalam dunia pendidikan. Ketergantungan terhadap aplikasi, kompatibilitas perangkat, dan keamanan siber kini menjadi bagian dari realitas baru bagi calon pendidik.
Beberapa peserta merasa frustrasi karena teknologi justru menjadi hambatan, bukan pendukung. Hal ini mencerminkan perlunya pendekatan lebih humanistik dalam penyusunan kebijakan digital pendidikan—tidak semua peserta memiliki akses terhadap perangkat dan koneksi memadai.
Baca Juga: Langkah Awal Normalisasi Kali Angke, Pemkot Tangerang Gelar Survei Gabungan