POSKOTA.CO.ID - Cedera engkel yang menimpa Ole Romeny menjadi kabar kurang menggembirakan bagi para pendukung Timnas Indonesia.
Cedera tersebut dialami Romeny saat memperkuat Arema FC dalam laga melawan Oxford United, setelah benturan keras dengan pemain lawan, Paulinho Moccelin.
Romeny terpaksa ditarik keluar pada babak pertama, dan kondisinya kini tengah dalam pemantauan ketat tim medis.
Meski sejauh ini belum ada kepastian berapa lama sang pemain harus menepi, cedera tersebut cukup memengaruhi persiapan Timnas Indonesia.
Baca Juga: Timnas Indonesia Naik ke Peringkat 118 FIFA, Tertinggi dalam 19 Tahun Terakhir
Pasalnya Indonesia sebentar lagi akan melakukan dua laga penting sebagai persiapan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Kuwait dan Lebanon yang dijadwalkan pada September 2025 mendatang.
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, harus bergerak cepat untuk menyiapkan alternatif terbaik di lini depan.
Beberapa nama kemudian muncul sebagai kandidat potensial untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Romeny.
Di antaranya adalah pemain muda penuh bakat yang sudah berpengalaman di level internasional hingga calon naturalisasi baru yang sedang diproses federasi.
Baca Juga: Ranking Timnas Indonesia Naik ke-118 di Peringkat FIFA
Berikut tiga nama yang menjadi sorotan utama:
3. Hokky Caraka
Nama Hokky Caraka tak lagi asing bagi pendukung sepak bola nasional. Penyerang asal Yogyakarta ini telah menunjukkan performa konsisten bersama Timnas Indonesia, dengan torehan 10 caps, dua gol, dan satu assist.
Hokky dikenal dengan gaya bermain yang eksplosif. Ia lincah, memiliki kekuatan dalam duel satu lawan satu, serta cerdas mencari ruang di lini pertahanan lawan.
Meski masih berusia muda, Hokky sudah menunjukkan mental bertanding yang matang. Ia dapat menjadi opsi menjanjikan bagi Kluivert, apalagi jika diberikan menit bermain lebih banyak di laga kualifikasi.
2. Ramadhan Sananta
Berikutnya adalah Ramadhan Sananta, yang memiliki naluri mencetak gol cukup tajam. Sananta sebelumnya sudah dua kali dipanggil Kluivert untuk memperkuat Timnas Indonesia dan dinilai memiliki progres positif.
Gaya bermain Sananta memang berbeda dari Romeny, tetapi ia dapat dimanfaatkan sebagai target man maupun pemain yang menyelesaikan skema serangan balik cepat.
Insting gol dan kepekaan posisinya menjadi nilai tambah yang penting. Jika Kluivert menyesuaikan taktik, Sananta berpeluang besar mengisi kekosongan di lini depan Garuda.
Baca Juga: Timnas Indonesia Peringkat 118 Dunia, Intip Sejarah Ranking FIFA-nya yang Pernah Jatuh ke Posisi 191
1. Mauro Zijlstra
Nama terakhir adalah yang paling menarik perhatian, yakni Mauro Zijlstra. Penyerang yang kini bermain untuk FC Volendam ini tengah menjalani proses naturalisasi dan diharapkan resmi menjadi Warga Negara Indonesia sebelum pertandingan pada September mendatang.
Meski belum memiliki pengalaman membela Timnas Indonesia, Zijlstra dikenal sebagai pemain dengan teknik bermain yang solid dan daya jelajah yang tinggi.
Dengan keunggulan tersebut, ia dinilai cocok untuk menjadi pengganti Romeny baik dari segi posisi maupun peran dalam strategi tim.
Apabila proses naturalisasinya berjalan lancar, Zijlstra berpeluang menjalani debut pada laga uji coba sebelum menghadapi Kuwait dan Lebanon. Kehadirannya membawa semangat baru dan memperluas opsi taktik Patrick Kluivert.
Peluang dan Harapan
Absennya Ole Romeny tentu menjadi kehilangan besar bagi Timnas Indonesia. Namun, kehadiran Hokky Caraka, Ramadhan Sananta, dan Mauro Zijlstra menghadirkan optimisme baru.
Patrick Kluivert kini memiliki tiga kandidat berbeda karakteristik untuk memperkuat lini serang Garuda.
Hokky dengan kecepatan dan agresivitasnya, Sananta dengan naluri gol yang tinggi, serta Zijlstra yang berpeluang jadi kartu kejutan jika naturalisasinya rampung tepat waktu.
Keputusan akhir ada di tangan Kluivert. Namun, publik sepak bola Indonesia berharap siapa pun yang ditunjuk dapat tampil maksimal demi menjaga peluang Garuda di babak kualifikasi Piala Dunia 2026.