Nama Hokky Caraka tak lagi asing bagi pendukung sepak bola nasional. Penyerang asal Yogyakarta ini telah menunjukkan performa konsisten bersama Timnas Indonesia, dengan torehan 10 caps, dua gol, dan satu assist.
Hokky dikenal dengan gaya bermain yang eksplosif. Ia lincah, memiliki kekuatan dalam duel satu lawan satu, serta cerdas mencari ruang di lini pertahanan lawan.
Meski masih berusia muda, Hokky sudah menunjukkan mental bertanding yang matang. Ia dapat menjadi opsi menjanjikan bagi Kluivert, apalagi jika diberikan menit bermain lebih banyak di laga kualifikasi.
2. Ramadhan Sananta
Berikutnya adalah Ramadhan Sananta, yang memiliki naluri mencetak gol cukup tajam. Sananta sebelumnya sudah dua kali dipanggil Kluivert untuk memperkuat Timnas Indonesia dan dinilai memiliki progres positif.
Gaya bermain Sananta memang berbeda dari Romeny, tetapi ia dapat dimanfaatkan sebagai target man maupun pemain yang menyelesaikan skema serangan balik cepat.
Insting gol dan kepekaan posisinya menjadi nilai tambah yang penting. Jika Kluivert menyesuaikan taktik, Sananta berpeluang besar mengisi kekosongan di lini depan Garuda.
Baca Juga: Timnas Indonesia Peringkat 118 Dunia, Intip Sejarah Ranking FIFA-nya yang Pernah Jatuh ke Posisi 191
1. Mauro Zijlstra
Nama terakhir adalah yang paling menarik perhatian, yakni Mauro Zijlstra. Penyerang yang kini bermain untuk FC Volendam ini tengah menjalani proses naturalisasi dan diharapkan resmi menjadi Warga Negara Indonesia sebelum pertandingan pada September mendatang.
Meski belum memiliki pengalaman membela Timnas Indonesia, Zijlstra dikenal sebagai pemain dengan teknik bermain yang solid dan daya jelajah yang tinggi.
Dengan keunggulan tersebut, ia dinilai cocok untuk menjadi pengganti Romeny baik dari segi posisi maupun peran dalam strategi tim.