POSKOTA.CO.ID - Program Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 sebesar Rp600.000 yang digulirkan pemerintah menjadi angin segar bagi pekerja dengan penghasilan rendah.
Namun, antusiasme para calon penerima bantuan ini sedikit terkendala setelah banyak yang menemukan NIK mereka tidak terdaftar di aplikasi Pospay, padahal sudah dinyatakan lolos verifikasi di situs resmi Kemnaker (bsu.kemnaker.go.id) atau BPJS Ketenagakerjaan.
Fenomena ini menimbulkan kebingungan di kalangan pekerja, terutama karena status kelayakan mereka sudah dikonfirmasi melalui sistem resmi pemerintah.
Beberapa bahkan telah memastikan bahwa mereka memenuhi seluruh kriteria penerima BSU 2025, mulai dari gaji di bawah batas tertentu hingga kepesertaan aktif BPJS Ketenagakerjaan.
Baca Juga: Cara Cek BSU PosPay 2025 Bagi yang Belum Terima Pencairan Dana, Cek Tanda Ini
Namun, saat mencoba mengecek status di Pospay, aplikasi yang digunakan untuk pencairan BSU via Kantor Pos, pesan "NIK tidak terdaftar" justru muncul.
Lantas, apa sebenarnya penyebab perbedaan data antara sistem Kemnaker dan Pospay? Bagaimana solusi untuk memastikan dana BSU bisa dicairkan dengan lancar? Simak penjelasan lengkap berikut ini, termasuk langkah-langkah verifikasi ulang dan alternatif penyaluran bantuan.
Penyebab NIK Tidak Muncul di Pospay?
Menurut Andi Rosa Muhammad Ramdan, Vice President Penyaluran Bantuan Sosial PT Pos Indonesia, ketidakcocokan data antara sistem Kemnaker dan Pospay bisa terjadi karena beberapa alasan:
Perbedaan Jalur Penyaluran
- Pospay hanya menampilkan data penerima BSU yang dananya disalurkan melalui Kantor Pos.
- Jika NIK tidak muncul, kemungkinan besar BSU akan dikirim via bank Himbara (BRI, BNI, BTN, atau Mandiri).
Proses Sinkronisasi Data Belum Selesai
- Data dari Kemnaker ke PT Pos Indonesia masih dalam tahap pemadanan.
- "Hingga kini, belum semua data penerima BSU via Kantor Pos kami terima," jelas Andi 4 Juli 2025.
Penetapan Jalur Penyaluran Belum Final
- Meski lolos verifikasi, pembagian penyaluran (Kantor Pos atau bank) mungkin belum tuntas.
Baca Juga: Tak Perlu Rekening Bank! Ini Syarat dan Cara Ambil BSU 2025 di Kantor Pos
Cara Cek Status BSU di Pospay
Download aplikasi Pospay (tersedia di Play Store/App Store).
- Unduh aplikasi PosPay di Google Play Store atau App Store.
- Buka aplikasi tanpa perlu login.
- Pilih ikon huruf “i” di kanan bawah layar utama.
- Klik ikon Kemnaker bergambar lima tangan.
- Pilih jenis bantuan: Bantuan Subsidi Upah Tahun 2025.
- Masukkan NIK KTP, lalu klik “Cek Status Penerima”.
Catatan: Jika terdaftar, akan muncul QR Code untuk pencairan. Namun jika tidak, akan muncul keterangan: “NIK tidak terdaftar sebagai penerima BSU.”
Solusi Jika NIK Tidak Terdaftar
Periksa kembali status di bsu.kemnaker.go.id atau aplikasi BPJSTK Mobile.
- Cek rekening bank Himbara (BRI/BNI/BTN/Mandiri) jika ternyata penyaluran via bank.
- Hubungi Call Center PT Pos atau Kemnaker jika data tetap tidak muncul.
- Pastikan NIK valid dan sesuai data Dukcapil.
Baca Juga: Sampai Sekarang Belum Menerima Pencairan BSU 2025? Ini 3 Kesalahan yang Wajib Diketahui
Pentingnya Menunggu Sinkronisasi Data
PT Pos Indonesia menegaskan bahwa proses pemadanan data membutuhkan waktu. Penerima BSU disarankan mengecek ulang secara berkala atau menunggu informasi lebih lanjut dari pihak berwenang.
"Jangan panik jika NIK belum muncul di Pospay. Bisa jadi BSU Anda akan cair melalui bank atau sedang dalam proses transfer data," pungkas Andi.
Bagi para pekerja yang masih mengalami kendala NIK tidak terdaftar di Pospay meski lolos verifikasi BSU 2025, disarankan untuk tetap tenang dan melakukan pengecekan berkala.
Pastikan untuk memverifikasi ulang melalui berbagai kanal resmi seperti website Kemnaker, aplikasi BPJSTK Mobile, atau menghubungi call center terkait sebelum melakukan klaim lebih lanjut.
Program BSU 2025 ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan pekerja, sehingga diharapkan semua penerima yang memenuhi kriteria dapat memperoleh haknya dengan lancar.
Jika menemui kendala teknis, masyarakat dapat melaporkannya melalui saluran pengaduan resmi untuk mendapatkan bantuan penyelesaian.
Dengan kerja sama dan koordinasi yang baik antara penerima bantuan dan pihak terkait, diharapkan penyaluran BSU tahun ini dapat berjalan lebih optimal.