Dengan adanya koperasi, kebutuhan anggotanya dapat diperoleh dengan mudah sehingga membuat kesejahteraan anggota meningkat dan secara langsung dapat memajukan kesejahteraan masyarakat dan perekonomian Indonesia.
Itulah gagasan koperasi yang kemudian menjadi landasan sistem perekonomian negeri kita yang berasaskan gotong royong dan kekeluargaan, sebagaimana tercantum dalam UUD 1945 pasal 33 ayat 1.
Baca Juga: Kopi Pagi: Adil untuk Semua
Semangat inilah yang hendaknya lebih diaktualisasikan dalam aksi nyata, bukan sebatas retorika dan slogan belaka.
Dunia saja mendorong kontribusi koperasi dalam menghadapi berbagai tantangan global, tak hanya krisis sosial ekonomi, juga lingkungan, termasuk dinamika geopolitik terhadap dampak sosial ekonomi dan lingkungan.
Kita tentu mengapresiasi pemerintah yang terus bertekad memajukan koperasi. Rencana membangun 70 ribu koperasi Merah Putih di desa -desa bisa menjadi aksi nyata.
Diharapkan kehadiran Kopdes (koperasi desa) Merah Putih sekaligus dapat membranding dengan mewujudkan koperasi era kini, menarik minat kaum muda mengelola dan membentuk koperasi.
Mewujudkan koperasi yang tangguh karena dikelola oleh tenaga muda handal dan profesional. Ini untuk menjawab tantangan koperasi masa depan yang terkendala karena minimnya SDM profesional, selain masalah permodalan dan pemasaran produk koperasi.
Kita berharap Kopdes Merah Putih bukan menjadi pesaing, apalagi mematikan usaha rumahan yang sudah ada. Justru, kian menguatkan usaha keluarga yang sudah ada. Menjadi kekuatan tangguh menghadang gerak langkah rentenir yang selama ini meresahkan masyarakat.
Menjadi alternatif menghindari jeratan rentenir melalui penguatan modal kerja dengan bunga ringan dan bersahabat bagi usaha rumahan, keluarga dan usaha kecil lainnya.
Tak kalah pentingnya jangan sampai pembentukan koperasi terafiliasi kepentingan politik tertentu, baik oleh para pengurusnya, jenis usahanya maupun target yang hendak dicapai.
Kepentingan utama koperasi adalah menggerakkan perekonomian desa, meningkatkan kesejahteraan rakyat secara adil dan merata tanpa kecuali.