Hadapi Ancaman Siber, Pemkab Bogor Perkuat Sistem Sandi

Kamis 10 Jul 2025, 07:58 WIB
Ilustrasi - Pelaku kejahatan siber. (Istimewa)

Ilustrasi - Pelaku kejahatan siber. (Istimewa)

SUKARAJA, POSKOTA.CO.ID Pemkab Bogor melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) terus memperkuat sistem Jaring Komunikasi Sandi (JKS) sebagai langkah antisipatif terhadap potensi serangan siber.

Penguatan sistem ini dibahas dalam rapat koordinasi di Kecamatan Sukaraja beberapa waktu lalu, yang difokuskan pada penguatan komunikasi sandi yang aman dan terintegrasi antarinstansi pemerintah.

Rapat dibuka langsung oleh Kepala Diskominfo Kabupaten Bogor, Bambang Widodo Tawekal, dan dihadiri pejabat persandian, perwakilan perangkat daerah, serta kecamatan se-Kabupaten Bogor.

Hadir sebagai narasumber Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta Politeknik Siber dan Sandi Negara.

Baca Juga: Dishub Bogor Aktifkan Kembali Lampu Lalu Lintas di Simpang Pasar Cibinong

“Pemkab Bogor juga mendorong sinergi antar perangkat daerah agar ada kesamaan pemahaman dan komitmen dalam menjaga keamanan data dari potensi penyalahgunaan,” kata Bambang.

Ia menjelaskan, saat ini Pemkab Bogor sangat mengandalkan data, baik manual, statistik, maupun digital sebagai dasar pengambilan keputusan.

“Meski data kerap dianggap sepele, bagi mereka yang memahami, data merupakan elemen penting yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Bambang berharap kolaborasi dengan BSSN dapat melahirkan kebijakan konkret, termasuk dalam bentuk blueprint atau standar operasional prosedur (SOP) pengamanan data.

Baca Juga: 343 CPNS Kabupaten Bogor Ikuti Pelatihan Dasar, Ini Pesan Bupati Rudy Susmanto

“Seiring dengan perkembangan teknologi dan arus informasi yang begitu pesat, data kini ditampilkan dalam format digital dan semakin mudah diakses. Namun, kemudahan ini juga diiringi dengan ancaman baru seperti pencurian data melalui dunia maya, termasuk praktik phishing,” jelasnya.


Berita Terkait


News Update