MENTENG, POSKOTA.CO.ID - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia membenarkan pria berinisial ADP, 39 tahun, yang ditemukan tewas di kamar indekos.
Korban yang ditemukan dalam kondisi kepala terbungkus lakban di sebuah kosn di Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat adalah seorang diplomat fungsional muda.
Kemlu pun menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya salah satu Aparatur Sipil Negara-nya (ASN) tersebut.
“Kementerian Luar Negeri menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan, meninggalkan seorang istri dan dua orang anak," ucap Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kemlu, Judha Nugraha, saat dikonfirmasi, Selasa, 8 Juli 2025.
"Almarhum seorang diplomat fungsional muda dari Kementerian Luar Negeri," jelas Judha.
Baca Juga: TNI Tunggu Arahan Kemenlu Evakuasi Ratusan WNI dari Iran dan Israel, Hanya Bisa Jalur Darat
Menurut Judha, korban ADP bertugas menangani isu-isu warga negara Indonesia (WNI). Pihaknya menyerahkan penanganan kasus ini kepada kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.
Karena itu Judha enggan berspekulasi terkait kematian tak wajar korban yang ditemukan tewas dengan kepala terbungkus lakban.
"Untuk detail kasus, silakan ditanyakan ke polisi. Kami akan terus memberikan dukungan yang diperlukan dalam proses yang berlangsung,” kata Judha.
Selanjutnya mengenai kemungkinan kaitan meninggalnya korban dengan tugasnya sebagai diplomat, Judha juga menegaskan bahwa pihaknya enggan menduga-menduga.
Kemlu juga berkomitmen untuk mendampingi keluarga almarhum dan memastikan proses penyelidikan berjalan secara transparan dan sesuai hukum.
Pihak kepolisian hingga kini belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab kematian seorang diplomat muda tersebut.
“Kami menunggu hasil penyelidikan resmi dari pihak kepolisian,” ucap Judha.