Kemlu RI Pastikan Tidak Ada WNI Dalam Pesawat Nahas Jeju Air yang Meledak di Korea Selatan

Minggu 29 Des 2024, 10:56 WIB
Kecelakaan pesawat Jeju Air 2216 di Bandaran Internasional Muan, Korea Selatan pada Minggu, 29 Desember 2024 dilaporkan 47 orang tewas. (Kantor Berita Yonhap)

Kecelakaan pesawat Jeju Air 2216 di Bandaran Internasional Muan, Korea Selatan pada Minggu, 29 Desember 2024 dilaporkan 47 orang tewas. (Kantor Berita Yonhap)

POSKOTA.CO.ID - Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu RI) memastikan tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban dalam kecelakaan pesawat Jeju Air 2216 di Bandaran Internasional Muan, Korea Selatan pada Minggu, 29 Desember 2024.

Berdasarkan data terbaru, korban meninggal dunia akibat meledaknya pesawat Jeju Air di Landasan pacu tersebut menjadi 47 orang.

Kemlu RI dan KBRI Seoul menyatakan telah memonitor kejadian ini dan memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.

“Kemlu dan KBRI Seoul memonitor kecelakaan pesawat yang terjadi di Muan International Airport, Korea Selatan, pada hari ini, 29 Desember. Saat ini KBRI Seoul sedang berkoordinasi dengan otoritas setempat. Berdasarkan informasi informal yg didapat, tidak terdapat penumpang WNI dalam pesawat tersebut,” tegas Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha dalam keterangan kepada media, Minggu 29 Desember 2024.

Pesawat Jeju Air 2216 itu sedang dalam perjalanan dari Bangkok, Thailand kembali ke Korea Selatan dengan membawa 175 penumpang dan enam awak saat insiden terjadi.

Dikutip dari kantor berita Yonhap, pesawat itu keluar dari landasan pacu dan menabrak pagar sehingga menyebabkan pesawat terbakar hebat.    

Sebanyak 175 penumpang dan enam awak berada di dalam pesawat tersebut. Dari jumlah tersebut, sebanyak 47 orang dilaporkan tewas. Berdasarkan laporan Kantor darurat setempat mengatakan kobaran api telah dipadamkan dan petugas penyelamat berusaha mengeluarkan penumpang yang tersisa dari pesawat.

Saat operasi penyelamatan, dua orang ditemukan masih hidup saat misi penyelamatan terus berlanjut. Stasiun televisi lokal menayangkan rekaman yang menunjukkan gumpalan asap hitam tebal mengepul dari pesawat yang dilalap api.

Presiden sementara Korea Selatan Choi Sung-mok memerintahkan upaya penyelamatan habis-habisan. Mereka berharap banyak penumpang yang bisa selamat dalam tragedi tersebut.

 

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Berita Terkait

News Update