Ratusan RT dan 3 Ruas Jalan di Jakarta Masih Tergenang Banjir, 1.026 Warga Mengungsi

Senin 07 Jul 2025, 09:11 WIB
Dokumentasi - Seorang anak memegang wadah plastik sebagai pelampung saat banjir merendam permukiman warga di Jakarta, Selasa, 4 Maret 2025. Banjir terjadi akibat hujan deras dan luapan sungai. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

Dokumentasi - Seorang anak memegang wadah plastik sebagai pelampung saat banjir merendam permukiman warga di Jakarta, Selasa, 4 Maret 2025. Banjir terjadi akibat hujan deras dan luapan sungai. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 102 rukun tetangga (RT) dan 3 ruas jalan di Jakarta masih tergenang banjir hingga Senin, 7 Juli 2025 pagi.

Hujan deras pada Minggu kemarin jadi pemicu, diperparah luapan sungai di sejumlah titik.

“BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 102 RT,” ujar Kepala Pusat Data Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Mohammad Yohan.

Baca Juga: Banjir Kiriman dari Bogor Genangi Teluk Pucung Bekasi, 90 KK Terdampak

Berikut sebaran wilayah terdampak:

Jakarta Pusat – 17 RT

  • Kelurahan Karet Tengsin
    • Ketinggian 30–40 cm
    • Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut

Jakarta Barat – 14 RT

  • Kedaung Kali Angke: 3 RT (40 cm)
  • Rawa Buaya: 5 RT (70 cm)
  • Kedoya Selatan: 4 RT (30–60 cm)
  • Kembangan Selatan: 1 RT (60 cm)
  • Kembangan Utara: 1 RT (30 cm)
    • Penyebab umumnya: Luapan Kali Angke dan Kali Pesanggrahan

Jakarta Selatan – 29 RT

  • Tanjung Barat: 1 RT (40 cm)
  • Pela Mampang: 13 RT (50–150 cm)
  • Pengadegan: 2 RT (30 cm)
  • Rawajati: 7 RT (80–100 cm)
  • Jatipadang: 1 RT (80 cm)
  • Pejaten Timur: 4 RT (50 cm)
  • Kebon Baru: 2 RT (35–70 cm)
    • Umumnya akibat luapan Kali Ciliwung dan PHB Sarua

Jakarta Timur – 42 RT

  • Bidara Cina: 14 RT (75–130 cm)
  • Cipinang Muara: 2 RT (40–50 cm)
  • Kampung Melayu: 4 RT (80 cm)
  • Cawang: 7 RT (80 cm)
  • Cipinang Melayu: 15 RT (150 cm)
    • Umumnya disebabkan luapan Kali Ciliwung dan Kali Sunter

3 Ruas Jalan Tergenang

  1. Jl. Adi Karya, Kedoya Selatan (60 cm)
  2. Gg. H Musanif, Kedaung Kali Angke (40 cm)
  3. Jl. Cipinang Indah, Pondok Bambu (60 cm)

Data Pengungsi

Yohan menyebut, pihaknya terus memantau kondisi genangan dan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk percepatan penyedotan.

"Bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," katanya.

Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi banjir susulan.

Setidaknya 1.026 warga mengungsi ke sejumlah titik, di antaranya:

  • Aula Kelurahan Bidara Cina: 33 KK / 137 jiwa
  • Masjid Jami Ittihadul Ikhwan: 24 KK / 74 jiwa
  • SDN 01/02 Kampung Melayu: 37 KK / 119 jiwa
  • Masjid Al-Hawi Cililitan: 3 KK / 11 jiwa
  • Mushala Al-Ishlah Binawan Cawang: 11 KK / 30 jiwa
  • Masjid Al Ridwan & Musholla Sibili Jatipadang: 23 KK / 75 jiwa
  • Masjid Jami Al Khaer, Kedaung Kali Angke: 10 KK / 20 jiwa
  • Musholla Kelurahan Kedoya Selatan: 12 KK / 37 jiwa
  • RPTRA Segas, Masjid Nurul Huda, dan Masjid Al Muhajirin Karet Tengsin: 44 KK / 156 jiwa
  • Masjid Al Muqorobbin, Al Hidayah, Universitas Borobudur, Posko Tenda BPBD, dan RW 10 Cipinang Melayu: 95 KK / 337 jiwa. (cr-4)

Berita Terkait


News Update