Arti dan Penjelasan Baterai Berstandar IP67 pada Mobil Listrik Wuling Air EV yang Telah Melewati 16 Uji Ketahanan serta Jaminan Keamanan

Senin 07 Jul 2025, 14:30 WIB
Wuling Air EV gunakan baterai IP67 tahan banjir dan 16 uji ekstrem. Simak keunggulan teknologi LFP dan garansi panjang. (Sumber: wuling.id)

Wuling Air EV gunakan baterai IP67 tahan banjir dan 16 uji ekstrem. Simak keunggulan teknologi LFP dan garansi panjang. (Sumber: wuling.id)

POSKOTA.CO.ID - Di tengah maraknya mobil listrik di Indonesia, Wuling Air EV mencuri perhatian dengan keunggulan baterai berstandar IP67 yang tahan air dan debu.

Fitur ini menjadi pembeda penting mengingat kondisi jalan di Tanah Air yang sering dilanda hujan lebat dan banjir. Namun, tak banyak yang paham sebenarnya apa makna di balik sertifikasi ini dan bagaimana Wuling membuktikan keandalannya.

Baterai menjadi nyawa bagi kendaraan listrik, dan Wuling Motors tak setengah-setengah dalam memastikan keamanannya. Setidaknya ada 16 jenis uji ketahanan ekstrem yang harus dilalui, mulai dari tes rendaman air laut, simulasi tabrakan, hingga paparan api langsung.

Bahkan, baterai ini tetap berfungsi normal meski dijatuhkan dari ketinggian 1 meter atau digetarkan selama tiga hari berturut-turut.

Baca Juga: Segera Rilis! Ini Bocoran Spesifikasi dan Prediksi Harga Hyundai Stargazer Cartenz Facelift 2025

Keunggulan lain terletak pada penggunaan baterai Lithium Ferro-Phosphate (LFP) yang lebih stabil dan awet dibanding baterai lithium-ion biasa.

Kombinasi teknologi canggih dan proteksi maksimal ini membuat Wuling Air EV layak dipertimbangkan bagi mereka yang ingin beralih ke kendaraan ramah lingkungan tanpa khawatir masalah keamanan baterai. Dengan harga mulai Rp206 jutaan setelah subsidi, mobil listrik ini semakin terjangkau untuk masyarakat Indonesia.

Apa Arti IP67 pada Baterai Wuling Air EV?

Baterai Wuling AIR EV berstandar IP67. (Sumber: wuling.id)

Baterai dengan sertifikasi IP67 berarti memiliki tingkat perlindungan tinggi terhadap debu (6) dan tahan terhadap rendaman air hingga 1 meter selama 30 menit (7). Ini membuat Wuling Air EV aman digunakan dalam kondisi hujan deras atau banjir.

Uji Ketahanan untuk Jamin Keamanan

Melansir dari situs resmi wuling.id bahwa produsen mobil listrik ini tidak main-main dalam memastikan keandalan baterai. Setidaknya, ada 16 jenis pengujian yang dilakukan, termasuk:

  1. Vibration Test (simulasi getaran saat berkendara di jalan kasar)
  2. Mechanical Shock Test (uji benturan keras)
  3. Exposure to Fire (ketahanan terhadap kebakaran)
  4. Thermal Diffusion Test (pencegahan overheating)
  5. High Altitude Test (performansi di dataran tinggi)
  6. Seawater Immersion Test (ketahanan terhadap air asin)
  7. Crush Test (simulasi tekanan berat)

Bahkan, Wuling sempat memamerkan baterai yang direndam air tanpa mengalami kerusakan.

Baca Juga: Wuling Pastikan Baterai Tidak Bermasalah, Lalu Apa Penyebab Mobil Listrik Air EV Terbakar di Bandung? Ini Penjelasannya

Baterai Lithium Ferro-Phosphate (LFP): Lebih Aman dan Awet

Baterai Wuling AIR EV. (Sumber: wuling.id)

Berita Terkait


News Update