Sunda Kelapa: Sejarah Jakarta tentang Lalu-lalang Kapal dan Aroma Rempah

Minggu 06 Jul 2025, 14:04 WIB
Pemandangan pelabuhan Sunda Kelapa dengan latar belakang perahu dan bangunan tradisional, Jakarta (Sumber: PICRYL)

Pemandangan pelabuhan Sunda Kelapa dengan latar belakang perahu dan bangunan tradisional, Jakarta (Sumber: PICRYL)

POSKOTA.CO.IDPelabuhan Sunda Kelapa, yang terletak di pesisir utara ibu kota, merupakan salah satu situs bersejarah tertua yang memainkan peran penting dalam perjalanan Jakarta sejak masa kerajaan kuno.

Catatan sejarah menyebutkan aktivitas pelabuhan ini telah berlangsung sejak abad ke-12, di bawah kekuasaan Kerajaan Tarumanegara dan kemudian Kerajaan Sunda.

"Dalam dokumen Tome Pires, pelaut Portugis yang menjelajah Asia Tenggara pada abad ke-16, Sunda Kelapa digambarkan sebagai pelabuhan strategis yang ramai dalam jalur perdagangan internasional," tulis sumber dari Indonesia Kaya, dikutip oleh Poskota pada Minggu, 6 Juli 2025.

Saat itu, kapal-kapal dari berbagai wilayah datang untuk memperdagangkan komoditas seperti porselen, kopi, sutra, kuda, dan anggur dengan rempah-rempah asal Nusantara, yang menjadi daya tarik utama pasar dunia.

Baca Juga: Kisah Muhammad Alfatih: Penakluk Konstantinopel yang Mengubah Sejarah Dunia

Abad ke-17 menandai babak baru saat VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) membangun benteng di sekitar kawasan ini. Hal itu menjadikan Sunda Kelapa sebagai pusat kekuasaan kolonial dan cikal bakal Batavia, nama lama kota Jakarta.

Kini, meski tak lagi berfungsi sebagai pelabuhan utama, Sunda Kelapa tetap hidup dalam jejak sejarah.

Kapal pinisi tradisional masih bersandar di dermaga, menciptakan pemandangan ikonik yang menjadi latar favorit bagi sesi foto pre-wedding dan wisata sejarah.

Di sekitar pelabuhan, terdapat tiga museum utama yang memperkuat daya tarik kawasan ini, yakni Museum Bahari, Museum Wayang, dan Museum Sejarah Jakarta (Fatahillah). Ketiganya menawarkan potret komprehensif tentang kejayaan maritim dan budaya kota.

Baca Juga: Saksi Perjalanan Sejarah Islam di Indonesia, Ini Lokasi dan Sejarah Makam Habib Cikini

Lebih dari sekadar lokasi wisata, Sunda Kelapa adalah ruang interaksi antara masa lalu dan masa kini.


Berita Terkait


News Update