Baca Juga: Rahasia Baru dari SBS One Piece 112: Fakta Unik Kru Roger dan Elbaf
Tragedi Keluarga Kerajaan Elbaf
Kisah Loki tak lepas dari kisah tragis orang tuanya. Estrid, ibu kandung Loki, ketakutan melihat mata anaknya dan langsung melemparkannya dari tebing.
Sementara itu, Harald, ayah Loki, tidak membenci anaknya meskipun mengetahui ramalan bahwa ia akan dibunuh oleh anaknya sendiri. Bahkan dalam beberapa adegan, Harald menyebut Loki dan Hajrudin sebagai “putra-putranya yang berharga”.
Ida, ibu Hajrudin dan wanita dari luar Elbaf, menjadi simbol kedamaian dan harapan baru. Ia mendorong Hajrudin untuk berdamai dengan Loki, meski bisa saja ia memilih untuk melindungi anak kandungnya sendiri.
Transformasi Harald dari raja yang keras menjadi pemimpin yang merangkul perdamaian banyak dipengaruhi oleh Ida.
Kebenaran yang Disembunyikan
Ramalan tentang Loki membunuh ayahnya menjadi semacam kutukan yang membuat semua orang takut.
Namun, kenyataannya, para penjaga kerajaanlah yang pertama menyerang Harald. Loki hanya dijadikan kambing hitam, dan publik percaya bahwa ramalan itu telah menjadi kenyataan.
Dan seperti yang biasa terjadi di One Piece, Pemerintah Dunia kembali menunjukkan sisi gelapnya. Selama Giant Warrior Pirates menghancurkan dunia, mereka tidak peduli.
Tapi begitu Harald mulai menyuarakan perdamaian, membentuk aliansi lintas bangsa, dan menjalin koneksi antar-ras, Pemerintah Dunia mulai bergerak. Ini sejalan dengan motif mereka: bukan kekacauan yang mereka takuti, tetapi kesatuan dan kebenaran sejarah.
Baca Juga: 10 Kru Bajak Laut Terkuat dalam Dunia One Piece yang Tak Mungkin Terlupakan
Kaitan dengan Dragon dan Luffy
Kisah keluarga Harald dan Loki sangat mirip dengan Dragon dan Luffy.
