Mengapa Remaja Indonesia Rentan Alami Gangguan Mental? Simak Penjelasannya

Minggu 06 Jul 2025, 17:31 WIB
Ilustrasi Remaja Indonesia rentan alami gangguan mental. (Sumber: Freepik/rawpixel.com)

Ilustrasi Remaja Indonesia rentan alami gangguan mental. (Sumber: Freepik/rawpixel.com)

POSKOTA.CO.ID - Isu kesehatan mental kini menjadi sorotan tajam di berbagai belahan dunia, tak terkecuali di Indonesia.

Di tengah dinamika kehidupan modern yang serba cepat, tekanan yang dihadapi oleh kelompok usia remaja kian meningkat.

Dikutip dari kanal YouTube Onext, Universitas Gadjah Mada (UGM), University of Queensland di Australia, dan Johns Hopkins School of Public Health di Amerika Serikat mengungkap fakta mengejutkan.

Di mana, dari satu dari 20 remaja Indonesia didiagnosis memiliki gangguan mental.Temuan ini menjadi sinyal bahaya yang tak bisa dianggap sepele.

Data yang diungkap menunjukkan bahwa sekitar 2,45 juta remaja di Indonesia tergolong sebagai Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), dengan gangguan kecemasan menduduki peringkat teratas.

Fenomena tersebut menggambarkan kesehatan mental bukan lagi isu pinggiran, melainkan krisis dan nyata terjadi di tengah masyarakat.

Lebih jauh lagi, para peneliti menyoroti bahwa gejala gangguan mental di kalangan remaja kerap kali luput dari perhatian.

Baca Juga: Vidi Aldiano Akui Pernah Alami Gangguan Mental

Dua Jenis Gangguan Kecemasan yang Mengintai Remaja

Berdasarkan temuan penelitian tersebut, gangguan kecemasan menjadi jenis gangguan mental yang paling banyak dialami oleh remaja Indonesia.

Sekitar 3,7 persen remaja usia 10 hingga 17 tahun diketahui menderita gangguan ini. Gangguan kecemasan sendiri terbagi menjadi dua jenis yakni.

1. Fobia Sosial (Social Anxiety Disorder)

Merupakan ketakutan berlebihan terhadap situasi sosial, seperti berbicara di depan umum, berinteraksi dengan teman sebaya, atau tampil di hadapan banyak orang.

2. Gangguan Kecemasan Menyeluruh (Generalized Anxiety Disorder)


Berita Terkait


News Update