Mengapa Remaja Indonesia Rentan Alami Gangguan Mental? Simak Penjelasannya

Minggu 06 Jul 2025, 17:31 WIB
Ilustrasi Remaja Indonesia rentan alami gangguan mental. (Sumber: Freepik/rawpixel.com)

Ilustrasi Remaja Indonesia rentan alami gangguan mental. (Sumber: Freepik/rawpixel.com)

Sebuah kondisi di mana seseorang mengalami kecemasan berlebihan terhadap berbagai kejadian atau aktivitas sehari-hari.

Diantaranya, seperti menghadapi ujian, berbicara dengan guru, atau kekhawatiran berlebihan terhadap masa depan.

Gejala Gangguan Mental

Ironisnya, banyak gejala gangguan mental yang dianggap remeh oleh lingkungan sekitar.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa, individu yang mengalami gangguan mental ringan namun tidak memenuhi kriteria diagnosa resmi disebut sebagai Orang dengan Masalah Kejiwaan (ODMK).

  • Beberapa gejala yang sering dialami remaja diantaranya yakni sebagai berikut.
  • Perasaan sedih berkepanjangan
  • Perubahan drastis dalam pola makan dan tidur
  • Mudah marah atau sensitif berlebihan
  • Menarik diri dari lingkungan sosial
  • Munculnya pikiran atau keinginan untuk mengakhiri hidup

Baca Juga: Viral Anak Alami Gangguan Mental Akibat Dibully, Ini Dampak Nyata Perundungan Terhadap Anak

Apa Solusinya?

Melonjaknya angka gangguan mental di kalangan remaja Indonesia harus menjadi perhatian serius semua pihak.

Peneliti merekomendasikan agar pemerintah memperkuat program-program kesehatan mental yang ditujukan khusus untuk remaja.

Berikut beberapa langkah penting yang bisa diambil untuk dijadikan solusi untuk Anda.

1. Pendidikan Kesehatan Mental di Sekolah

Memasukkan topik kesehatan mental ke dalam kurikulum agar remaja dan guru memiliki pemahaman yang memadai.

2. Peningkatan Layanan Konseling

Menyediakan layanan konseling yang mudah diakses di sekolah maupun fasilitas kesehatan.

3. Peran Keluarga

Orang tua perlu membangun komunikasi yang terbuka dan hangat agar anak merasa nyaman berbagi masalah yang mereka hadapi.

4. Kampanye Publik Anti-Stigma

Menghapus stigma negatif terhadap gangguan mental sehingga remaja merasa aman dan tidak malu untuk mencari bantuan.


Berita Terkait


News Update