Hati-Hati! Main Media Sosial Berlebihan Bisa Picu Gangguan Mental

Minggu 06 Jul 2025, 18:23 WIB
Ilustrasi media sosial picu gangguan mental. (Sumber: Freepik)

Ilustrasi media sosial picu gangguan mental. (Sumber: Freepik)

Media sosial kerap menampilkan sisi terbaik dari kehidupan seseorang,liburan mewah, pencapaian gemilang, hingga penampilan fisik yang tampak sempurna.

Akibatnya, banyak pengguna secara tidak sadar mulai membandingkan dirinya sendiri dengan apa yang mereka lihat di media sosial.

Perbandingan ini bisa memicu rasa rendah diri, iri hati, bahkan depresi karena merasa hidupnya tidak sebaik orang lain.

Padahal, apa yang ditampilkan di media sosial sering kali hanyalah potongan kecil dari kenyataan yang sebenarnya.

3. Mengalami Gangguan Tidur atau Insomnia

Paparan layar gadget, terutama sebelum tidur, dapat mengganggu produksi hormon melatonin yang berfungsi mengatur siklus tidur.

Selain itu, konten yang memicu emosi, baik itu kegembiraan berlebihan maupun kecemasan, dapat membuat pikiran tetap aktif bahkan saat tubuh sudah lelah.

Banyak pengguna media sosial yang mengeluhkan sulit tidur, bangun tengah malam untuk mengecek ponsel, atau merasa lelah secara fisik dan mental meskipun sudah beristirahat.

4. Merasa Sedih, Tertekan, atau Tidak Berharga

Media sosial bisa menjadi pemicu emosi negatif ketika pengguna merasa kehidupan mereka jauh dari apa yang mereka lihat di layar.

Unggahan tentang pencapaian, kebahagiaan, atau kemewahan sering kali membuat sebagian orang merasa sedih, kecewa, bahkan tak berharga.

Perasaan ini dapat berkembang menjadi stres berkepanjangan, kecemasan, hingga gejala depresi ringan hingga berat jika tidak segera diatasi.

5. Mengalami Cyberbullying

Media sosial juga membuka ruang bagi perundungan digital atau cyberbullying.

Komentar negatif, penghinaan, hingga ujaran kebencian dapat dengan mudah menghantam mental seseorang, terutama remaja yang sedang dalam tahap pencarian jati diri.


Berita Terkait


News Update