Dugaan ini diperkuat pernyataan Sebby Sambom, yang mengklaim di media sosial bahwa pihaknya telah membunuh anggota militer.
“Pernyataan itu bohong. Korban bukan aparat, melainkan pegawai honorer Pemkab Yahukimo,” tegas Faizal.
Olah TKP lanjutan dijadwalkan dilakukan Satreskrim Polres Yahukimo pada Sabtu, 5 Juli 2025, untuk pendalaman identitas pelaku dan pengumpulan barang bukti tambahan.