JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 19 narapidana melarikan diri dari Lapas Kelas IIB Nabire, Papua Tengah, Senin, 2 Mei 2025, sekitar pukul 11.00 WIT. 11 dari 19 orang merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dari wilayah Puncak Jaya, Puncak, dan Paniai.
"Aksi pelarian berlangsung brutal. Salah satu napi, Ardinus Kogoya, tiba-tiba menyerang petugas menggunakan parang panjang yang diduga disembunyikan di balik punggung," kata Kaops Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, dalam keterangan tertulisnya, Senin, 2 Mei 2025.
Menurut Faizal, parang yang digunakan Ardinus Kogoya diduga berasal dari dalam lapas dan biasa digunakan untuk memotong kayu bakar. Akibat serangan itu, sebanyak tiga petugas mengalami luka.
Ketiga korban masing-masing Ka Jaga, Rahman yang mengalami luka serius di jari telunjuk kiri, Kasi Kamtib, Yan Nawipa mengalami luka sayat di tangan kiri dan anggota jaga, Jhosua Epimes mengalami luka pada jari tangan kanan.
Baca Juga: Satgas Cartenz Tangkap Polisi Penjual Amunisi ke KKB
Setelah melumpuhkan petugas, para napi melarikan diri melalui area belakang lapas menuju kompleks KPR Pemda dan perbukitan. Di lokasi pelarian, ditemukan pakaian napi yang dibuang. Tiga dari mereka terpantau sempat berada di area Pasar Oyehe, Siriwini, dan Jalan Marthadinata, Nabire.
“Kami tidak akan mentolerir aksi kekerasan dan pelarian ini, terlebih jika melibatkan jaringan KKB. Tim kami bersama jajaran Polda Papua Tengah dan instansi terkait saat ini terus melakukan pengejaran secara intensif. Semua napi yang kabur akan ditindak tegas sesuai prosedur,” ujarnya.
Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Yusuf Sutejo, mengimbau masyarakat agar tetap tenang tapi tetap waspada. Ia memastikan bahwa langkah-langkah pengamanan di seluruh wilayah Papua Tengah akan terus ditingkatkan demi menjaga situasi tetap aman dan kondusif. Saat ini, pencarian terhadap 19 Napi yang kabur masih terus berlangsung.
“Kami mengimbau masyarakat di wilayah Nabire dan sekitarnya agar tidak panik. Jika melihat atau mengetahui informasi terkait keberadaan para napi, khususnya yang terafiliasi KKB, segera laporkan ke aparat terdekat atau hubungi call center Polri,” ucap dia.
Baca Juga: Satgas Damai Cartenz Gagalkan Penyelundupan Senjata Senilai Rp1,3 M untuk KKB
Adapun Identitas napi yang kabur, di antaranya:
- KKB Puncak Jaya: Yotenus Wonda, Alison Wonda, Tandangan Kogoya
- KKB Puncak: Alenus Tabuni, Junius Waker, Yantis Murib, Ardinus Kogoya, Pelinus Kogoya, Marenus Tabuni
- KKB Paniai: Anan Nawipa, Yakobus Nawipa
- Non-KKB: Agus Gobay, Yeheskiel Degei, Noak Tekege, Gimun Kogoya, Jenison Gobay, Roy Wonda, Andreas Tekege, Salomo Tekege
