Pemprov Jakarta Batalkan CFN dan Festival Muharam, Ini Kata Pramono

Sabtu 05 Jul 2025, 11:48 WIB
Gubernur Jakarta Pramono Anung menjelaskan alasan dibatalkannya uji coba CFN yang rencananya digelar bersamaan dengan Jakarta Festival Muharam 2025 pada Sabtu, 5 Juli 2025 malam. (Sumber: Poskota/M. Tegar Jihad)

Gubernur Jakarta Pramono Anung menjelaskan alasan dibatalkannya uji coba CFN yang rencananya digelar bersamaan dengan Jakarta Festival Muharam 2025 pada Sabtu, 5 Juli 2025 malam. (Sumber: Poskota/M. Tegar Jihad)

GAMBIR, POSKOTA.CO.IDPemprov Jakarta membatalkan uji coba Car Free Night (CFN) yang rencananya digelar bersamaan dengan Jakarta Festival Muharam 2025 pada Sabtu, 5 Juli 2025 malam.

Gubernur Jakarta Pramono Anung menyebut pembatalan dilakukan untuk menghindari polemik akibat rencana penutupan Jalan Sudirman-Thamrin.

“Awalnya kan mau nutup Sudirman-Thamrin. Begitu nutup Sudirman-Thamrin ini kan pasti jadi polemik nanti. Yang disalahin gubernurnya lagi,” ujar Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu, 5 Juli 2025.

Baca Juga: Gratis! Ini Daftar Tempat Wisata untuk Penerima KJP Plus dari Pemprov Jakarta

Meskipun CFN dibatalkan, Pramono menegaskan bahwa perayaan malam Tahun Baru Islam 1447 Hijriah tetap berlangsung di lima wilayah kota Jakarta.

“Kami tidak mau kemudian ada penutupan jalan MH Thamrin dan Sudirman. Maka acara 1 Muharam tetap diadakan di masing-masing kota kabupaten,” kata dia.

Sebelumnya, rencana uji coba CFN disampaikan oleh Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno. Ia mengatakan kegiatan tersebut akan digelar bersamaan dengan puncak perayaan Tahun Baru Islam 1447 H.

"Satu memang menyambut Muharram. Kedua memang kita mau coba Car Free Night. Nah, kita mau soft sebetulnya. Soft Car Free Night. Makanya kita mau mulai," ujar Rano di Balai Kota, Rabu, 2 Juli 2025.

Baca Juga: DPRD Jakarta Minta Pemprov Atasi Masalah Air Bersih di Kepulauan Seribu

Rano juga menyebut, perayaan Muharam rencananya diikuti 10.000 santri yang akan berjalan kaki dari Monas menuju Bundaran HI sambil membawa obor elektrik.

“Kita akan menghadirkan 10.000 santri-santri. Mereka akan merayakannya di tengah-tengah kota Jakarta, mulai dari Monas mereka akan berjalan menuju Bundaran HI,” ucap Rano.


Berita Terkait


News Update