CIPUTAT, POSKOTA.CO.ID - Penertiban bangunan di kawasan Roxy, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) menyisakan persoalan yang belum terselesaikan.
Di tengah proses pembongkaran yang terus berjalan, satu rumah pengungsian anak yatim dan masjid masih bertahan, menunggu kejelasan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel yang tak kunjung datang memberi solusi konkret yang sebelumnya dijanjikan.
Salah seorang warga, Muhammad Aris, 50 tahun, pengelola rumah yatim dan masjid mengungkapkan, hingga kini belum menerima kejelasan mengenai relokasi atau bantuan lain dari pemerintah.
Bahkan puluhan anak yatim yang bermukim di sana terancam putus sekolahnya.
“Dulu ada sekitar 40 anak yatim tinggal di sini. Tapi sekarang sudah terpencar,” ujarnya kepada Poskota saat ditemui di lokasi pada Senin, 30 Juni 2025.
"Ada yang pulang ke kampung, ada juga yang akhirnya berhenti sekolah karena enggak tahu mau tinggal di mana," jelasnya.
Baca Juga: Diusir Tanpa Kompensasi, Warga Penghuni Lahan Roxy Ciputat Tangsel Bingung Cari Tempat Tinggal
Aris juga menyebut bahwa Masjid dan rumah pengungsian itu sempat dijanjikan akan difasilitasi pemindahan oleh pihak pemerintah.
Namun hingga proses penertiban mencapai seminggu, belum ada tanda-tanda tindak lanjut atau kehadiran langsung dari pihak terkait.
“Kami nggak menolak ditertibkan, tapi tolong diberi solusi. Ini anak-anak yatim, bukan bangunan kosong. Harusnya ada perhatian lebih. Kasihan sedikit lah, mereka masih punya masa depan,” jelasnya.
Sementara berdasarkan pantauan di lokasi, rumah yatim dan masjid itu masih berdiri di tengah puing-puing bangunan lain yang sudah rata.