Motif Suami Bunuh Istri di Ciputat Timur Tangsel Terungkap

Jumat 20 Jun 2025, 21:31 WIB
Ilustrasi mayat perempuan. (Sumber: Poskota/Arif Setiadi)

Ilustrasi mayat perempuan. (Sumber: Poskota/Arif Setiadi)

KEBAYORAN BARU, POSKOTA.CO.ID - Polisi mengungkapkan motif suami berinisial JN, 37 tahun, membunuh istrinya berinisial RK, 25 tahun, di Jalan Rusa IV, Kelurahan Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

"Karena cemburu, istrinya (korban) selingkuh. Jadi pada malam kejadian itu terjadi keributan antara tersangka dengan korban dan juga terjadi kekerasan pada saat keributan itu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 20 Juni 2025.

Ade mengatakan, polisi masih terus melakukan pendalaman terkait dengan motif yang diutarakan tersangka. Penyidik juga telah meminta keterangan dari keluarga korban dan tetangga sebagai saksi.

"Pelaku sedang menggendong anak (balita) dan berkata Pung, si Nisa (korban) sudah saya bunuh. Terserah dah sekarang pung saya mau diapain, mau panggil polisi, boleh diserahin ke massa gak apa-apa," ujarnya.

Baca Juga: Kronologi Pembunuhan Istri oleh Suami di Ciputat Timur Tangsel, Motif Masih Didalami Polisi

Rachman Hadi Hasibuan, 48 tahun, tetangga korban yang juga menjadi saksi atas pengakuan tersangka mengaku tidak mengetahui perihal persoalan antara tersangka dan korban. Namun memang, kata dia, ada keanehan dari pelaku yang melarang istrinya berlama-lama ngobrol dengan istri Rachman.

Tidak hanya itu, kata pria yang akrab disapa Opung itu, beberapa hari terakhir pelaku juga terkesan menjaga jarak dengan tetangga. Padahal selama tiga pekan tinggal di kontrakan itu, kata Rachman, tidak pertengkaran yang menonjol antara pelaku dan korban. Disebutnya, keanehan itu muncul sejak beberapa hari sebelum pemenuhan.

"Kalau si korban dia main ke depan sama istri saya, itu nggak boleh lama-lama, langsung disuruh pulang. Anaknya diambil, langsung masuk kontrakan, dikunci. Tapi sama saya sih biasa aja tetap negor," ucap Rachman.

Selain itu, Rachman menyampaikan, keanehan juga terjadi beberapa jam sebelum pelaku mengaku telah membunuh istrinya. Pada saat malam kejadian, pelaku dan korban pulang lebih awal sekitar pukul 19.00 WIB dan biasanya pulang pukul 22.00 WIB. Namun Rachman dan istrinya menduga korban izin pulang lebih cepat.

Baca Juga: Suami Bunuh Istri di Ciputat Timur Tangsel, Tetangga Sebut Pelaku Sering Berhalusinasi

"Nah sekitar pukul 22.00 WIB saya dan istri mendengar ada suara geduk gitu. Lalu ada tangisan korban, tapi saya enggak berani ikut campur," kata Rachman.


Berita Terkait


News Update