Sebagian besar korban merupakan warga di lingkungan tempat tinggal pelaku. Iin menduga pelaku melakukan tindakan pencabulan ketika istri dan anaknya sedang tidak berada di rumah.
Baca Juga: Miris! Siswi SD di Bekasi Diduga Dicabuli Ayah Tiri
“Namanya anak-anak, kalau ingat ya trauma, nangis. Kalau enggak, ya ceria seperti biasa. Tapi pas ketemu ustaz-nya, mereka syok,” kata Iin.
Nyaris Diamuk Warga
Lebih lanjut, Iin mengatakan pihak RT dan RW telah bertemu dengan para korban di Polsek untuk mendampingi proses pelaporan.
Kata dia, pada saat pelaku ditangkap oleh pihak kepolisian, situasi sempat memanas karena kemarahan warga.
Petugas langsung mengamankan pelaku ke kantor polisi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Banyak orang, tapi saya gak lihat ada pengeroyokan. Polisi cepat bawa dia ke Polsek, takutnya anarkis,” beber Iin.