Korban akhirnya berhasil dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Mataram. Selanjutnya dilakukan autopsi di RS Bali Mandara.
Kasus ini memunculkan kembali urgensi evaluasi terhadap sistem penyelamatan dan keamanan pendakian Gunung Rinjani, yang merupakan salah satu destinasi favorit pendaki dari seluruh dunia.