Saat kebakaran yang menimpa rumahnya itu, dikatakan Zulkarnain, istrinya sedang tidak ada di rumah. Dia sedang mengantarkan anaknya ke Stasiun Gondangdia untuk kuliah di Depok.

Sedangkan satu orang anaknya yang saat kejadian sedang berada di rumah, tak sempat mengamankan barang-barang yang ada di dalam rumah.
"Karena istrinya habis nganter anak juga kuliah di Depok yang ngantar ke Gondangdia, ada anak bujang satu di rumah karena banyak asap dia lari keluar," kata Zulkarnain.
Zulkarnain dengan sedikit perasaan hampa, namun tetap berusaha Tegar, mengaku tidak terlalu mempermasalahkan jika rumahnya yang terbakar.
Namun, yang membuatnya sedih ialah stok barang dagangannya berupa celana jeans turut terbakar.
"Kalau rumah saya tidak tahu berapa (kerugian), yang lebih sedih ini, barang tadi ketimbang rumah," ujar Zulkarnain.
Dia mengatakan, barang dagangannya dengan total 1.500 lusin yang disimpan di lantai dua rumahnya sudah habis semua terbakar.
Baca Juga: Pedagang Korban Kebakaran Pasar Kebon Kembang Bogor Minta Solusi dari Pemkot
Namun, tumpukan celana jeans yang disimpan di lantai satu hanya tersisa sedikit yang tak terbakar.
"Itu jadi barang yang dibawanya masih kelihatan sedikit, tapi yang atasnya kayaknya betul-betul udah debu semua udah habis, semua kebakar," ucap Zulkarnain.
Zulkarnain menaksir, kerugian atas barang dagangannya yang hangus terbakar mencapai sekira Rp1,5 milliar.
Kerugian yang diderita tentu lebih dari yang ditaksir Zulkarnain, karena belum dihitung kerugian akibat rumah dan barang pribadi lainnya yang terbakar.