BOGOR TENGAH, POSKOTA.CO.ID - Pedagang korban kebakaran di Pasar Kebon Kembang, Kota Bogor, meminta solusi dari Pemkot terkait relokasi maupun kompensasi.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran yang diduga dipicu korsleting listrik terjadi di area basement Blok B2 Pasar Kebon Kembang, Kota Bogor, pada Minggu malam, 22 Juni 2025. Peristiwa tersebut menghanguskan belasan kios dan los milik para pedagang.
Berdasarkan pantauan Poskota di lokasi kejadian pada Senin, 23 Juni 2025, sejumlah pedagang nampak berupaya mengamankan sisa-sisa barang dagangan mereka yang tidak terbakar.
Seperti dilakukan Andi, pedagang pakaian muslim, dan Satrya, pedagang aksesoris. Keduanya mengaku, mengalami kerugian besar akibat kebakaran, meskipun belum dapat memperkirakan jumlah kerugian karena proses pembersihan masih berlangsung.
Baca Juga: Kebakaran Hanguskan Belasan Kios di Pasar Kebon Kembang Bogor
“Belum tahu berapa kerugian dari barang yang habis terbakar karena masih dalam proses bersih-bersih,” kata Andi saat ditemui, Senin, 23 Juni 2025.
"Tapi sampai sekarang memang belum ada arahan atau informasi soal bantuan, kompensasi, atau relokasi. Kami cuma diizinkan mengambil sisa barang yang masih bisa diselamatkan," katanya.
Hal serupa juga disampaikan Satrya yang berharap adanya kepastian dari pemerintah atau pengelola pasar terkait penanganan pascakebakaran.
Ia berharap bisa mendapat kompensasi berupa dana atau disediakan tempat sementara untuk kembali berjualan.
“Kios tempat kami jualan kan hangus terbakar, listrik juga padam total jadi tidak bisa jualan dulu dan kami juga belum tahu bagaimana nasib ke depan. Harapannya sih ada kejelasan, apakah akan ada bantuan dana atau tempat jualan sementara,” ujar Satrya.
Pascakebakaran, aktivitas jual beli di kawasan basement Blok B2 Pasar Kebon Kembang pun tampak terhenti sementara.