"Barang yang kebakar itu kan jumlahnya 1.500 lusin ditaruh x 100.000 aja 1,5 miliar, itu kalau 1.500 lusin. 1,5 miliar di barang," kata Zulkarnain.
Zulkarnain berharap dapat bangkit kembali usai musibah dan cobaan yang menimpa dirinya.
"Ini kan yang kebakar kan aset nih, yang ada sekarang tinggal nyawa mudah-mudahan bisa bangkit lagi," ujar Zulkarnain.
Wartawan Poskota, juga sempat diajak oleh Zulkarnain untuk melihat rumahnya yang hanya tinggal sisa-sisa bara dan puing.
Rumah Zulkarnain merupakan rumah semi permanen dengan dua tingkat.
Terlihat, sedikit tumpukan celana Levis di lantai satu rumah yang tidak terbakar.
Untuk lantai duanya tidak menyisakan sedikit barang maupun bangunan yang ternyata terbuat dari kayu tersebut.
"Itu tuh mas masih ada sedikit tumpukan celana Levis," kata Zulkarnain sambil menunjuk sejumlah tumpukan barang dagangannya yang tidak terbakar.
Berusaha Tegar
Selain itu, Zulkarnain juga menunjukkan sejumlah dokumen-dokumen seperti KK, ijazah dan sebagainya yang tidak terbakar.
"Tinggal ini doang mas (dokumen-dokumen) yang enggak terbakar, tadi kena tumpukan lantai gitu mangkanya enggak terbakar," ujar Zulkarnain.

Zulkarnain mengatakan bahwa istrinya sedang berada di masjid untuk menenangkan diri. "Istri saya ada di masjid," kata Zulkarnain.
Mendengar ceritanya, cukup membuat hati terenyuh. Bahkan, Zulkarnain nampak sebagai sosok kepala keluarga yang kuat dan tegar. Dia pun berusaha menutupi kesedihannya, di depan anak-anaknya.