BEKASI, POSKOTA.CO.ID — Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, melakukan peninjauan langsung ke Kantor Dinas Pendidikan Kota Bekasi pada hari terakhir pendaftaran tahap 1 Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025. Kunjungan ini untuk memastikan seluruh proses berjalan lancar, aman, dan sesuai aturan.
Dalam kesempatan itu, Tri Adhianto menegaskan komitmennya bahwa pelaksanaan SPMB di Kota Bekasi berjalan tanpa titipan, tanpa pungli, dan transparan. Ia juga mengingatkan kepada seluruh jajaran Dinas Pendidikan maupun pihak lain untuk tidak bermain-main dengan proses ini.
“Saya pastikan proses SPMB di Kota Bekasi berjalan tanpa titipan, tanpa pungli, dan transparan. Kalau ada yang bermain, akan langsung kami tindak tegas. Bahkan, bagi warga yang merasa dirugikan atau dicurangi, akan kami ganti kerugiannya dua kali lipat,” ucap Tri Adhianto dalam keterangannya diterima Rabu, 25 Juni 2025.
Baca Juga: Hari Anti Narkoba Sedunia Diperingati Tiap 26 Juni, Berikut Sejarah dan Bahaya Kecanduan Obat Keras
Tri Adhianto juga memantau langsung kondisi server dan sistem pendaftaran. Ia mengakui adanya beberapa kendala teknis seperti gangguan login yang sempat terjadi, namun seluruhnya sudah diperbaiki oleh tim teknis Dinas Pendidikan.
Wali Kota juga menegaskan komitmennya menindak oknum-oknum nakal yang dilaporkan masih mencoba melakukan pungutan tidak sah kepada masyarakat.
Sebagai bentuk pelayanan maksimal, Tri Adhianto memastikan bahwa layanan pendaftaran dibuka secara offline hingga pk. 24:00 WIB malam ini di Kantor Dinas Pendidikan Kota Bekasi.
Baca Juga: Persija Rebutan 2 Pemain Timnas Indonesia dengan 4 Klub Eropa, Akankah Macan Kemayoran Menang dalam Perburuan Ini?
“Masyarakat yang masih terkendala silakan datang langsung ke Kantor Dinas Pendidikan. Kami buka layanan hingga pk. 24:00 malam ini. Semua akan dilayani dengan maksimal oleh petugas kami,”jelasnya.
Wali Kota juga menegaskan bahwa tidak ada penambahan waktu pendaftaran dan tidak ada penambahan kuota kursi. Semua berjalan sesuai dengan aturan dan jadwal yang telah ditetapkan.
“Saya tegaskan, tidak ada penambahan waktu pendaftaran dan tidak ada penambahan kuota. Semua berjalan sesuai aturan dan jadwal yang sudah ditentukan,” kata Tri Adhianto.
Baca Juga: Ada 14 Tambang Ilegal di Bandung Barat, Dedi Mulyadi Desak Bupati Jeje Bertindak Tegas
Tri Adhianto juga mengimbau masyarakat untuk tidak percaya pada pihak-pihak yang menawarkan bantuan masuk dengan cara yang tidak benar. Ia memastikan bahwa proses seleksi berjalan objektif, adil, bersih, dan transparan. (Ril)