POSKOTA.CO.ID - Kemensos RI telah menerbitkan SP2D tahap kedua termin ketiga untuk bantuan sosial PKH dan BPNT pada 24 Juni 2025.
Dalam upaya pembaruan sistem, pemerintah saat ini melakukan migrasi besar-besaran dari pencairan melalui PT Pos Indonesia ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Merah Putih.
Berdasarkan data, sekitar 1.945.399 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH (19,4 persen dari total penerima) akan beralih dari PT Pos ke KKS Merah Putih.
Sementara itu, untuk bantuan sembako BPNT, sebanyak 2.723.515 KPM (14,9 persen) juga akan mengalami perubahan sistem serupa.
Proses migrasi ini membutuhkan pembukaan buku rekening kolektif (bukol), yang umumnya ditangani oleh Bank Syariah Indonesia sebagai bank pertama yang melayani bukol. Waktu proses penerbitan kartu KKS baru bervariasi, mulai dari 1 hari hingga 1 bulan.
Beberapa masalah yang sering menghambat pencairan bantuan antara lain rekening tidak ditemukan atau tidak aktif, perbedaan nama antara data bank dan kartu KKS, serta kartu yang sudah kedaluwarsa.
Penerima bantuan disarankan untuk rutin memeriksa dan memastikan kesesuaian data antara KTP dan KKS.
Khusus untuk kartu yang sudah kadaluarsa, tidak semua KKS Merah Putih dapat diperpanjang otomatis beberapa memerlukan perpanjangan manual melalui pendamping program.
Baca Juga: Cara Cek Status Pencairan Program Bansos BPNT 2025 Via Online
Selain itu, pemerintah juga memberikan bantuan tambahan sebesar Rp500.000 untuk lansia penerima PKH di Jawa Timur, yang mulai disalurkan pada 24 Juni 2025.