Ibu di Bekasi Disiksa Anak Kandung karena tak Mampu Beri Uang Rp30 Ribu, Meilanie: Saya Sudah tak Sanggup

Minggu 22 Jun 2025, 19:26 WIB
Meilanie Setiya Ningsih, 46 tahun, warga Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi yang menjadi korban kekerasan oleh anak kandungnya. (Sumber: POSKOTA | Foto: Nurpini Aulia Rapika)

Meilanie Setiya Ningsih, 46 tahun, warga Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi yang menjadi korban kekerasan oleh anak kandungnya. (Sumber: POSKOTA | Foto: Nurpini Aulia Rapika)

CCTV yang merekam detik-detik kekerasan itu, begitu pesat menyebar di media sosial.

Ribuan komentar negatif tertuju pada Ezra yang tak segan menganiaya ibunya sendiri. Meilanie bahkan baru mengetahui kabar tersebut dari adiknya.

Di balik rasa takut dan malu yang menggunung, Meilanie memendam luka batin yang lebih dalam. Seketika perasaan gagal sebagai seorang ibu menghantui dirinya.

"Saya merasa gagal mendidik dia. Apalagi saya pisah sama ayahnya sejak dia kecil. Sering dia ngomong, kenapa hidupnya enggak seperti anak-anak lain yang punya keluarga utuh, dan hidup berkecukupan," ucapnya sedih.

Sehari-hari Meilanie bekerja serabutan membantu usaha catering milik tetangganya. Meskipun upah yang ia terima tak seberapa, ia tetap bekerja demi mencukupi kebutuhan keluarganya.

"Setiap bungkus yang saya kerjakan biasanya dapat upah Rp1000 hingga Rp2000 rupiah. Paling banyak bawa pulang Rp25 ribu sehari," ungkap Meilanie.

Tentunya uang tersebut nyaris tak cukup untuk kebutuhan sehari-hari.

"Bapak saya juga tinggal disini. Jadi kadang masih dapat tambahan dari saudara. Tapi sering juga kekurangan," ujar Meilanie.

Meilanie mengungkapkan bahwa sebenarnya Ezra sudah bekerja, tapi penghasilannya tak terlihat. Dirinya pun masih sering meminta uang kepada Meilanie.

"Sebenarnya dia sudah bekerja, namun tak punya penghasilan tetap. Makanya dia masih sering minta uang ke saya," katanya.

Ironisnya, Meilanie pun sering tak sanggup memenuhi keinginan anaknya. Sehingga Ezra kerap marah karena keinginannya sering tidak terpenuhi.

"Rp25 ribu itu cuma cukup buat makan sehari. Itu pun harus cukup," katanya lirih.


Berita Terkait


News Update