Ibu di Bekasi Disiksa Anak Kandung karena tak Mampu Beri Uang Rp30 Ribu, Meilanie: Saya Sudah tak Sanggup

Minggu 22 Jun 2025, 19:26 WIB
Meilanie Setiya Ningsih, 46 tahun, warga Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi yang menjadi korban kekerasan oleh anak kandungnya. (Sumber: POSKOTA | Foto: Nurpini Aulia Rapika)

Meilanie Setiya Ningsih, 46 tahun, warga Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi yang menjadi korban kekerasan oleh anak kandungnya. (Sumber: POSKOTA | Foto: Nurpini Aulia Rapika)

BEKASI TIMUR, POSKOTA.CO.ID - Hidup sebagai orang tua tunggal bukanlah perkara mudah. Meilanie Setiya Ningsih, 46 tahun, tahu betul pahit getirnya membesarkan anak seorang diri sejak bercerai pada 2006 silam.

Perempuan asal Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi ini, tak pernah menyangka bahwa anak semata wayangnya, Ezra, tega berbuat kekerasan yang membuat tubuh dan hatinya remuk.

Peristiwa memilukan itu, terjadi pada Rabu siang 18 Juni 2025 sekira pukul 12.30 WIB.

Meilanie disiksa anaknya karena tak sanggup memberi uang Rp30 ribu. Meilanie dihajar habis-habisan oleh darah daging yang ia besarkan dengan cucuran keringat dan air mata.

"Saya sudah bilang, bunda nggak punya uang nak. Tapi dia tetap maksa. Katanya, siapa suruh nggak punya uang," ungkap Meilanie sambil menahan air mata saat ditemui Poskota di rumahnya, Minggu, 22 Juni 2025.

Baca Juga: Anak Aniaya Ibu Kandung hingga Babak Belur di Bekasi, Pelaku Diringkus Polisi

Uang sebesar Rp30 ribu itu diminta Ezra untuk kumpul bareng teman-temannya. Karena tak mampu, Meilanie sempat berusaha meminjam dari temannya, namun gagal.

"Saya coba pinjam ke teman. Tapi nggak ada yang jawab. Lalu saya taruh hp di meja. Dia bilang saya banting hp-nya, padahal enggak," ungkap Meilanie.

Ezra menyerang Meilanie tanpa ampun. Ia seperti orang kerasukan dan langsung menghajar ibunya bertubi-tubi. Kepala, pinggang, paha, tangan hingga kaki Meilanie jadi sasaran.

Sandal beterbangan, lemari kaca tiga pintu ikut dihancurkan. Seolah tak ada lagi sisa rasa hormat sebagai anak kepada ibu yang telah melahirkannya.

"Saya nggak nyangka kejadian ini sampai viral. Tapi di satu sisi saya takut. Takut lihat anak saya sendiri," katanya lirih.


Berita Terkait


News Update