5 Cara Cerdas Mengatakan 'Tidak' atau Melakukan Penolakan Tanpa Menyakiti Perasaan, Kesehatan Mental

Minggu 22 Jun 2025, 13:31 WIB
Ilustrasi dua orang laki-laki sedang berbincang-bincang. (Sumber: PxHere)

Ilustrasi dua orang laki-laki sedang berbincang-bincang. (Sumber: PxHere)

Tak hanya penolakan yang menyakitkan, ketidakpastian juga bisa memicu emosi negatif. Daripada menolak secara mentah, coba tawarkan alternatif.

Contoh:

“Pergi ke kuil kedengarannya menyenangkan, tapi aku ada rapat hari ini. Mungkin kita bisa pergi bareng akhir pekan ini?”

Dengan memberi opsi lain, fokus mereka bergeser dari rasa ditolak menjadi pada kemungkinan baru. Anda tak sedang menolak mereka, melainkan menjadwalkan ulang.

Baca Juga: Jangan Diabaikan! Inilah 5 Tanda Anda Perlu Batasan Diri dengan Orang Lain untuk Menjaga Kesehatan Mental

Metode “Buffer Zone” – Tunda Respons Anda

Jika Anda tidak bisa langsung memberikan alternatif, berikan jeda waktu sebelum menjawab. Ini memberi ruang bagi Anda berpikir dan mereka untuk mendinginkan kepala.

Contoh:

“Bisa kita bahas ini nanti malam setelah aku selesai kerja?”

Reaksi emosional biasanya muncul secara spontan. Saat Anda menunda, perasaan kecewa mereka mereda, dan respons Anda nanti akan diterima dengan lebih rasional.

Baca Juga: 8 Kebiasaan Ini Terbukti Tingkatkan Kesehatan Mental, Sudah Coba?

Metode “Empathy No” – Tunjukkan Rasa Sayang

Kadang, permintaan keluarga datang dengan harapan tinggi. Jika Anda langsung menolak, bisa terdengar kasar. Gunakan empati untuk menyampaikan rasa tidak enak.

Contoh:


Berita Terkait


News Update