Meski menghadapi tantangan ekonomi, modernisasi militer Rusia terus berjalan, termasuk pengembangan drone tempur dan kapal selam nuklir canggih.
3. Tiongkok (PwrIndx: 0.0788)
Tiongkok menunjukkan kekuatan militer yang seimbang dengan Rusia. Dengan jumlah personel aktif terbanyak di dunia, Beijing mengembangkan teknologi militer seperti rudal balistik DF-41, kecerdasan buatan untuk strategi tempur, serta program luar angkasa militer.
Ekspansi Angkatan Laut Tiongkok menjadi sorotan, terutama pembangunan kapal induk terbaru seperti CNS Fujian.
Baca Juga: Arti Bendera Merah Iran Apa? Ini Makna Simbolik Setelah Serangan Israel
4. India (PwrIndx: 0.1184)
India merupakan kekuatan nuklir dengan fokus pada kemandirian pertahanan. Dua kapal induk, INS Vikramaditya dan INS Vikrant, menjadi simbol pertahanan maritim India. Jet tempur HAL Tejas, rudal balistik Agni-V, dan peluncuran satelit militer memperkuat posisinya sebagai kekuatan militer regional dan global.
5. Korea Selatan (PwrIndx: 0.1656)
Meskipun secara geografis kecil, Korea Selatan memiliki militer berteknologi tinggi. Jet tempur KF-21 Boramae, sistem rudal KAMD, dan kapal selam konvensional menjadi tulang punggung pertahanan. Kerja sama militer dengan Amerika Serikat semakin memperkuat stabilitas regional.
6. Inggris (PwrIndx: 0.1785)
Sebagai anggota NATO dan AUKUS, Inggris tetap relevan secara militer. Dua kapal induk Queen Elizabeth-class, jet tempur F-35B, dan sistem senjata nuklir Trident menjadikan Inggris sebagai kekuatan Eropa yang tangguh. Inggris juga unggul dalam pertahanan siber dan peperangan elektronik.
7. Prancis (PwrIndx: 0.1878)