Tindakan pembatalan penerbangan ini merupakan respons atas potensi gangguan yang dapat ditimbulkan oleh abu vulkanik di ketinggian, yang berisiko mengganggu mesin dan sistem navigasi pesawat.
Tak hanya soal letusan, keunikan Gunung Lewotobi sebagai gunung kembar dengan dua puncak yang hampir serupa juga menjadi daya tarik tersendiri.