POSKOTA.CO.ID – Gunung Lewotobi kembali menjadi sorotan publik setelah kabar mengenai letusan kembali muncul di media sosial.
Kejadian ini tidak hanya menarik perhatian para pecinta alam, tetapi juga memberikan dampak langsung terhadap berbagai aspek kehidupan, termasuk penerbangan yang ditujukan ke Bali.
OIeh karena itu, simak terus artikel ini sampai selesai untuk mengetahui informasi selengkapnya.
Baca Juga: Viral! Suami Chikita Meidy Diduga Gelapkan Rp160 Juta dari Bisnis Skincare Istri untuk Judi Online
Profil Singkat Gunung Lewotobi
Gunung Lewotobi merupakan salah satu gunung dengan karakteristik unik karena memiliki dua puncak yang hampir identik.
Keunikan bentuk gunung ini membuatnya menjadi magnet bagi para pengamat geologi dan wisatawan yang ingin mengenal lebih dalam tentang kekayaan alam Indonesia.
Dikabarkan telah terjadi letusan dahsyat di area puncak Lewotobi Laki-Laki, yang terletak di Kecamatan Wulanggitan, pada Selasa, 17 Juni 2025. Letusan tersebut menyebabkan semburan abu vulkanik yang terlihat jelas dan mengundang kekhawatiran di kalangan masyarakat.
Seorang pengguna media sosial, @Ana Timur, mengabarkan bahwa letusan kembali terjadi pada sore hari, dan kabar ini dengan cepat menjadi viral sehingga menyedot perhatian netizen secara nasional.
Dampak Letusan Terhadap Penerbangan
Semburan abu dari letusan Gunung Lewotobi ternyata memiliki dampak yang cukup signifikan.
Beberapa penerbangan, terutama yang beroperasi menuju dan dari Bali, harus dibatalkan sebagai langkah antisipasi demi keselamatan.
Tindakan pembatalan penerbangan ini merupakan respons atas potensi gangguan yang dapat ditimbulkan oleh abu vulkanik di ketinggian, yang berisiko mengganggu mesin dan sistem navigasi pesawat.
Tak hanya soal letusan, keunikan Gunung Lewotobi sebagai gunung kembar dengan dua puncak yang hampir serupa juga menjadi daya tarik tersendiri.