POSKOTA.CO.ID - Gunung Lewotobi Laki-Laki yang berada di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali erupsi serta menjadi perhatian serius.
Letusan gunung tersebut terjadi sekitar pukul 17.35 WITA yang menjadi penanda awal erupsi. Abu tebal langsung membumbung tinggi di atas puncak kawah.
Saat ini status dari Gunung Lewotobi meningkat ke level IV atau awas. Dengan dimunculkannya status ini, masyarakat dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan serta tidak melakukan aktivitas dalam radius 7 kilometer serta sektoral 8 kilometer dari pusat erupsi.
“Status Gunung Lewotobi Laki-laki telah ditingkankan ke level IV atau Awas. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas dalam radius 7-8 kilometer dari pusat erupsi,” ujar Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Henry Novika Chandra, dikutip dari TB News pada Rabu, 18 Juni 2025.
Baca Juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus: Status Naik ke Awas, Warga Diimbau Waspada Potensi Erupsi Susulan
Pihak kepolisian pun menutup akses jalan dari Maumare menuju Larantukan sebagai langkah antisipatif serta menutup jalur lalu lintas di kawasan terdampak.
“Kami akan terus menginformasikan perkembangan situasi. Masyarakat diharapkan tetap tenang namun waspada. Kami pastikan personel hadir di lapangan untuk memberi pengamanan dan memastikan keselamatan masyarakat,” ujar Henry.
Tiga Bandara Ditutup
Selain akses jalan yang ditutup sebagai langkah antisipatif. Pada Rabu, 18 Juni 2025 hari ini tiga bandara di wilayah NTT ditutup.
Tiga bandara tersebut yaitu, Bandara Frans Seda Maumere, Bandara H. Hasan Aroeboesman Ende dan Bandara Soa Bajawa.
Baca Juga: Apa Perbedaan Gunung Lewotobi Laki‑Laki dan Perempuan? Heboh Erupsi Hebat di NTT
Penutupan bandara ini dikarenakan terdampak oleh abu vulkanik dari letusan Gunung Lewotobi Laki-laki.