POSKOTA.CO.ID - Tanggal 30 Mei 2025 menjadi hari kelam bagi masyarakat Cirebon, khususnya para pekerja tambang di kawasan Gunung Kuda.
Bencana longsor besar melanda area pertambangan yang aktif di lokasi tersebut, menewaskan sedikitnya 17 orang dan melukai sejumlah lainnya.
Salah satu korban selamat, Taryana (45), menjadi saksi hidup dari tragedi yang mengguncang Jawa Barat ini.
Dalam kesempatan khusus, Taryana menceritakan pengalamannya langsung kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Baca Juga: Anak Korban Longsor Gunung Kuda Bertemu Dedi Mulyadi, Inilah Bantuan yang Mereka Terima
Dalam pertemuan yang penuh emosi tersebut, Taryana mengungkap bagaimana ia berhasil bertahan hidup saat tertimbun longsoran tanah selama hampir setengah jam.
"Saat tanah mulai bergeser dan menimbun, saya buru-buru masuk ke dalam mobil," ucap Taryana sebagaimana dilansir dari akun Instagram resmi @dedimulyadi71.
Dalam suasana gelap dan penuh kepanikan, ia sempat berpikir bahwa maut sudah di ambang pintu. Namun naluri bertahan hidup membuatnya tidak menyerah.
Ia menghubungi temannya lewat telepon, memberi tahu bahwa ia masih hidup dan membutuhkan pertolongan segera.
Baca Juga: Lapuk Dimakan Usia, Plafon Ruang Kelas SDN Cikayas 3 Pandeglang Ambruk
"Saya telepon teman saya dan bilang, saya masih hidup. Tolong saya," ujarnya lirih.