PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Aktivis dari Generasi Muda Pandeglang (GMP) akan berdemonstrasi di depan Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Pandeglang, Selasa, 24 Juni 2025.
Aksi demo tersebut menyusul adanya dugaan penyalahgunaan bantuan tiga unit Combine Harvester atau mesin pemanen padi dari Kementrian Pertanian (Kementan) untuk Brigade DPKP Pandeglang.
Ketua aktivis GMP, Abdul Rozak menyebut, mesin tersebut diduga dikuasai perorangan yang mengaku sebagai kelompok tani.
"Ini jadi pertanyaan besar, ada apa tiga unit Combine bantuan dari Kementan untuk Brigade DPKP Pandeglang, langsung diserahkan kepada poktan. Apa jangan-jangan dikomersilkan," kata Abdul, Selasa, 17 Juni 2025.
Baca Juga: Pemkab Pandeglang Siapkan Lahan 5 Hektare untuk Bangun Sekolah Rakyat
Ia menyebut, bantuan alat mesin panen padi tersebut diperuntukan bagi Brigade DPKP Pandeglang, ya harus dikelola oleh Brigade, bukan dialihkan kepada poktan.
"Apa memang Brigade tidak sanggup mengelola bantuan Combine itu, ataukah secara tidak langsung dikomersilkan?. Untuk itu, kami akan mendesak Bupati Pandeglang mengevaluasi kinerja pejabat DPKP," ucapnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga akan mendorong penegak hukum untuk menelusuri program bantuan tiga unit Combine tersebut.
Hal tersebut dikhawatirkan bantuan dari pemerintah pusat memalui Kementan itu dikomersilkan kepada kelompok tani.
Baca Juga: DPKP Pandeglang Akui Banyak Alat Combine Rusak setelah Digunakan Poktan
"Maka kami akan melakukan akai demo yang akan digelar tanggal 24 Juni nanti, untuk mendesak Bupati Pandeglang melakukan evaluasi terhadap DPKP, dan kami juga akan mendorong pihak APH untuk turun tangan," ujarnya.