POSKOTA.CO.ID - Maia Estianty kini menjadi sorotan diacara siraman putranya, Al Ghazali, yang berlangsung menjelang pernikahan sang putra dengan Alyssa Daguise. Karena ia memakai perhiasan batu Blue Sapphire.
Dalam acara yang berlangsung dengan nuansa adat Jawa modern, Maia tampil memesona mengenakan kebaya elegan berwarna biru muda. Namun bukan hanya busananya yang menarik perhatian tetapi perhiasan berkelas internasional yang menghiasi penampilannya secara keseluruhan.
Namun netizen banyak yang belum tau sejarah dan karateristik batu Blue Sapphire yang dipakai Maia Estianty.
Baca Juga: Thom Haye Diincar Persija, Gajinya Fantastis untuk Pemain Timnas Indonesia! Segini Besarannya
Apa itu Batu Blue Sapphire?
Melansir dari National Geographic Batupedia, batu blue safir merupakan salah satu batu mulia paling legendaris dan dicari di dunia, baik karena keindahannya, kekuatan fisiknya, maupun nilai historis serta simbolisnya.
Termasuk dalam keluarga mineral korundum, blue safir mendapatkan warna birunya yang khas dari jejak unsur besi dan titanium. Lebih dari sekadar elemen dekoratif, batu ini telah menjadi lambang kebijaksanaan, kebenaran, dan kekuasaan sejak zaman kuno. Artikel ini mengulas secara mendalam karakteristik, sejarah, keunggulan, serta nilai simbolis batu blue safir dalam dunia perhiasan dan kebudayaan global.
Karakteristik Batu Blue Safir
Batu blue safir bukan sekadar batu berwarna biru; ia adalah simbol keabadian dan kekuatan yang dikemas dalam keindahan alamiah. Berikut karakteristik khasnya:
1. Warna yang Mempesona
Biru pada batu safir berkisar dari biru muda hingga biru tua pekat, yang masing-masing memiliki nilai dan penggemarnya sendiri. Warna terbaik disebut sebagai “royal blue” merupakan kombinasi sempurna antara intensitas dan kejernihan.
2. Kekerasan Tinggi
Dengan tingkat kekerasan 9 pada skala Mohs, blue safir hanya kalah dari berlian. Ketahanan ini membuatnya ideal untuk digunakan dalam perhiasan sehari-hari seperti cincin dan gelang.
3. Kejernihan dan Kemurnian
Blue safir berkualitas tinggi memiliki sangat sedikit inklusi (cacat dalam batu), yang berarti cahayanya dapat menyebar secara optimal, menghasilkan kilau luar biasa.
4. Kilau dan Refleksi Cahaya
Dipoles secara profesional, batu ini dapat memancarkan kilau yang hidup dan dramatis. Potongan batu turut berperan dalam menonjolkan kilaunya.
