Batu safir hadir dalam berbagai bentuk—oval, cushion, emerald-cut, dan lainnya—serta ukuran yang sesuai baik untuk kalung mewah maupun cincin kecil nan elegan.
Sejarah dan Warisan Budaya Blue Safir
Sejarah batu blue safir terentang sepanjang peradaban manusia, menjadi bagian dari kisah spiritual, politik, hingga estetika.
Zaman Kuno
Bangsa Mesir, Yunani, dan Romawi kuno menghargai safir sebagai batu pelindung dari kejahatan dan simbol kebijaksanaan. Para pendeta dan pemimpin spiritual sering memakai batu ini dalam upacara keagamaan.
Asia Selatan: Pusat Tambang Kuno
Sri Lanka dikenal sebagai salah satu produsen safir tertua di dunia. Sejak lebih dari 2.000 tahun lalu, batu blue safir dari Sri Lanka telah diekspor ke dunia Timur Tengah dan Eropa.
Peran dalam Agama dan Spiritualitas
Dalam ajaran Hindu, blue safir dikaitkan dengan planet Saturnus (Shani), dipercaya dapat membawa perubahan besar dalam hidup positif maupun negatif tergantung pada kecocokan astrologis.
Digemari oleh Kerajaan
Raja-raja Eropa dan tokoh elite dunia menjadikan safir sebagai batu pilihan untuk mahkota, cincin pertunangan, dan simbol status lainnya. Salah satu contoh paling ikonik adalah cincin pertunangan Putri Diana (dan kini Kate Middleton) yang menampilkan blue safir 12 karat dari Sri Lanka.
Keunggulan Batu Blue Safir Dibandingkan Batu Mulia Lain
Blue safir bukan hanya unggul secara estetis, tetapi juga secara praktis dan simbolis. Berikut alasan mengapa batu ini tetap menjadi primadona:
1. Keindahan Warna yang Konsisten
Berbeda dari batu lain yang kerap menunjukkan perubahan warna atau degradasi, blue safir mempertahankan warnanya seiring waktu, terutama jika dirawat dengan baik.
2. Kekerasan dan Ketahanan
Dengan daya tahan yang nyaris setara berlian, blue safir ideal untuk perhiasan yang dikenakan sehari-hari tanpa khawatir tergores atau rusak.
3. Simbolisme Mendalam
Sebagai batu yang melambangkan kejujuran, kebijaksanaan, dan loyalitas, safir kerap dipilih untuk cincin pertunangan dan perhiasan spiritual.
4. Nilai Investasi yang Stabil
Kualitas blue safir terbaik cenderung mengalami kenaikan nilai dari waktu ke waktu, menjadikannya aset investasi selain fungsinya sebagai hiasan.
5. Ketersediaan Global
Meski tergolong langka, safir dapat ditemukan di berbagai belahan dunia—mulai dari Sri Lanka, Kashmir, Madagaskar, hingga Australia—yang masing-masing memiliki karakteristik unik.