POSKOTA.CO.ID - Iran melancarkan serangan balasan kepada Israel dengan meluncurkan ratusan rudal balistik pada Jumat, 13 Juni 2025 dini hari.
Serangan balasan ini akibat dari Israel yang menghancurkan fasilitas nuklir milik Iran serta menewaskan beberapa komandan militer, masyarakat sipil serta ilmuwan.
Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei menyatakan bahwa serangan Israel tidak akan dibiarkan begitu saja dan harus siap menanggung konsekuensinya.
“Rezim [Zionis] itu harus mengantisipasi hukuman yang berat. Demi Allah, lengan perkasa Angkatan Bersenjata Republik Islam tidak akan membiarkan mereka luput dari hukuman,” keterangan Ali Khamenei dikutip dari akun X @khamenei_ir pada Sabtu, 14 Juni 2025.
Baca Juga: Menuju Rafah! Zaskia Adya Mecca dan 9 WNI Lain Bergabung dalam Gerakan Global March to Gaza
Kemudian Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) menyatakan bahwa Iran “telah melancarkan balasan yang menghancurkan dan presisi terhadap puluhan target, pusat militer, dan pangkalan udara” di Israel atas perintah langsung dari Khamenei.
Media pemerintah Iran menyebutkan bahwa tiga gelombang serangan dan ratusan rudal telah diluncurkan ke Israel pada Jumat malam. Setidaknya satu proyektil menghantam wilayah pusat Tel Aviv.
Namun, militer Israel mengatakan bahwa Iran menembakkan kurang dari 100 rudal, sebagian besar berhasil dicegat atau jatuh sebelum mencapai sasaran.
Militer Amerika Serikat juga membantu Israel mencegat rudal-rudal Iran sebelum mengenai sasaran, menurut laporan dari Reuters dan Associated Press.
Baca Juga: AS Batasi Pergerakan Staf Kedubes Jelang Serangan Israel ke Iran
Meski demikian, dalam serangan itu sebuah gedung di pusat Tel Aviv terkena dampak. Rekaman langsung dari lokasi menunjukkan api berkobar dan asap tebal mengepul dari gedung tersebut.