Hal ini berdasarkan evaluasi aktifitas pertambangan PT GAG yang telah dilakukan oleh pihaknya sebelumnya.
"Untuk PT Gag karena itu adalah dia melakukan sebuah penambangan yang menurut dari hasil evaluasi tim kami itu baik sekali," katanya.
Profil Komisaris PT GAG Nikel
Mengutip dari Lokataru Foundation, berikut ini profil keempat komisaris di PT GAG Nikel yang izin operasi tambangnya di Raja Ampat tidak dicabut pemerintah.
1. Ahmad Fahrur Rozi

Jabatan: Komisaris PT GAG Nikel
Harta Kekayaan: Rp3,82 M (berdasarkan LHKPN 2024)
Karir di Pemerintahan:
- Ketua Yayasan Al-Qolam Malang
- Pengasuh Pondok Pesantren An-Nur I Bululawang Malang
- Komisaris PT Wanca Wira Usaha Jawa Timur (PT PWU) -BUMD milik Pemprov Jawa Timur
- Ketua Ikatan Gus-Gus Indonesia (IGGI) Periode 2020-2024
- Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Periode 2020-2025
- Ketua Tandziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Periode 2022-2027
Kontroversi:
- PT PWU yang dikomisinya dinilai sebagai BUMD paling merugi dan stagnan di jawa Timur. Ditemukan berbagai persoalan mulai dari ketidaksesuaian pengelolaan di tingkat induk dan anak perusahaan, masalah transparansi, hingga rekam jejak perusahaan yang pernah tersandung kasus korupsi.
-Kerap memamerkan gaya hidup mewah di media sosial, seperti menggunakan jet pribadi, bepergian ke luar negeri, dan menikmati fasilitas wisata premium.
- Melaporkan tiga media ke Dewan Pers terkait dengan pemberitaan dugaan kecurangan dalam proses pemilihan Ketua Umum PBNU pada Muktamar ke-34.
- Membela pernyataan Gus Idham yang menyebut Palestina dalam kondisi aman.
- Mendukung hasil Pilpres 2024 dan menyebut pihak yang menolaknya sebagai "pemberontak".
- Mendukung kebijakan pemberian izin pengelolaan tambang kepada ormas keagamaan, khususnya mendukung PBNU dalam hal ini.
2. Brigjen TNI (Purn) Saptono Adji

Jabatan: Komisaris PT GAG Nikel
Harta Kekayaan: - (berdasarkan LHKPN 2024)
Karir di Pemerintahan: di
- Lulusan Akademi Militer (Akmil) 1987, korps Artileri.
- Paban Utama B-6 Dit B di Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI.
- Dir B BAIS TNI.
- Atase Pertahanan Ri untuk Laos.
- Staf Kepala BAIS TNI.
- Purnawirawan dengan pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen).
- Asisten Khusus Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) bidang Hubungan Internasional di bawah Letjen TNI (Purn.) Muhammad Herindra era Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
- Staf Khusus Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) setelah Herindra menjadi Kepala BIN (2024-2029)
Kontroversi: -
3. Lana Saria
