Usai Beri Jam Tangan Rolex, Prabowo Saksikan Timnas Indonesia Takluk Telak 6-0 dari Jepang

Rabu 11 Jun 2025, 10:57 WIB
Prabowo menyaksikan pertandingan laga Timnas Indonesia vs Jepang di televisi. (Sumber: Instagram/@prabowo)

Prabowo menyaksikan pertandingan laga Timnas Indonesia vs Jepang di televisi. (Sumber: Instagram/@prabowo)

POSKOTA.CO.ID - Setelah kemenangan emosional atas China yang disambut sorak sorai, Timnas Indonesia menghadapi kenyataan pahit saat berlaga melawan Jepang dalam pertandingan pamungkas kualifikasi babak ketiga Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pertandingan yang digelar di Stadion Suita, Osaka, pada 10 Juni 2025, menyudahi harapan muluk dengan kekalahan telak 0-6 dari tim Samurai Biru.

Euforia sebelumnya terlukis jelas dalam unggahan Presiden Prabowo Subianto di akun Instagram resminya. Ia terlihat hadir langsung di Stadion Gelora Bung Karno saat Indonesia menekuk China 1-0 pada 5 Juni 2025.

Presiden bahkan turun langsung ke lapangan dan turut merayakan kemenangan bersejarah yang membawa Indonesia lolos ke ronde keempat.

Tak hanya itu, keesokan harinya Prabowo mengundang seluruh pemain dan staf pelatih ke kediaman pribadinya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Ternyata Ini Kekurangan Materi di Program Sekolah Siaga Kependudukan, Sudah Saatnya Direvisi?

Dalam suasana hangat dan penuh keakraban, Presiden memberikan hadiah jam tangan Rolex yang ditaksir bernilai antara Rp190 juta hingga Rp250 juta kepada para pemain. Momen tersebut diabadikan dan dibagikan oleh Justin Hubner melalui akun media sosialnya.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan bahwa pertemuan itu bukan bagian dari agenda kenegaraan, melainkan bentuk apresiasi pribadi dari Presiden.

"Bapak Presiden memperlakukan mereka sebagai keluarga, karena pengorbanan mereka untuk Merah Putih sangat besar," ucap Erick kepada awak media.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, turut menegaskan bahwa hadiah tersebut murni berasal dari kantong pribadi Prabowo dan tidak melibatkan anggaran negara.

"Ini bukan dari APBN. Presiden memang sejak lama terbiasa memberi apresiasi pribadi, seperti pada Olimpiade Paris 2024," ungkap Dito.

Namun, atmosfer penuh sorak itu perlahan sirna pasca kekalahan menyakitkan dari Jepang. Prabowo hanya mengunggah satu foto di mana dirinya duduk sendiri menonton laga melalui layar televisi. Tanpa testimoni atau pernyataan resmi, ketenangan visual tersebut terasa kontras dengan riuh kemenangan sebelumnya.

Unggahan sebelumnya yang menampilkan momen pembagian jam tangan pun diserbu komentar bernada sarkasme dari warganet. Banyak yang mengaitkan kekalahan dengan euforia berlebih.

Komentar seperti "0-6 mamam tuh Rolex" menggambarkan kekecewaan dan ekspektasi tinggi masyarakat terhadap performa Timnas.

Kekalahan 0-6 dari Jepang menunjukkan kesenjangan nyata antara Timnas Indonesia dan tim-tim papan atas Asia. Dalam laga tersebut, Jepang tampil sangat dominan.

Enam gol yang bersarang ke gawang Emil Audero Mulyadi diciptakan oleh Daichi Kamada (dua gol), Takefusa Kubo, Ryoya Morishita, Shuto Machino, dan Mao Hosoya.

Tidak hanya dalam skor, statistik permainan juga mencerminkan dominasi total Jepang. Indonesia bahkan tidak mampu melepaskan satu pun tembakan tepat sasaran sepanjang pertandingan. Pertahanan pun rapuh, ditandai dengan pergantian cepat pemain akibat cedera seperti Kevin Diks dan Yakob Sayuri.

Babak pertama saja, Indonesia telah tertinggal 0-3. Gol pertama Kamada lahir dari duel udara, sedangkan gol kedua Takefusa Kubo berasal dari situasi kemelut. Cedera beruntun memperparah situasi, hingga Kamada mencetak gol kedua menjelang akhir babak pertama.

Babak kedua pun tak lebih baik. Jepang menambah tiga gol tambahan melalui serangan variatif yang memperlihatkan kelemahan di sektor sayap dan koordinasi lini belakang Indonesia. Meskipun pelatih Patrick Kluivert melakukan lima pergantian pemain, tak satu pun mengubah arah permainan.

Dengan hasil ini, Timnas Indonesia finis di posisi keempat Grup C dengan koleksi 12 poin dari 10 pertandingan. Posisi ini masih cukup untuk membawa Garuda melangkah ke ronde keempat kualifikasi, yang akan dimulai pada Oktober 2025. Nantinya enam tim peringkat 3-4 dari Grup A hingga C akan dibagi ke dalam dua grup untuk memperebutkan satu tiket menuju putaran final.

Baca Juga: Obrolan Warteg: Spekulasi Reshuffle, Jangan Berlebihan

Kekalahan ini seharusnya menjadi bahan refleksi sekaligus pemicu peningkatan kualitas permainan. Perjalanan masih panjang, dan hasil buruk ini bukan akhir. Namun, antusiasme publik harus dijaga dengan keseimbangan antara apresiasi dan evaluasi.

Susunan Pemain Jepang vs Indonesia

Jepang: Keisuke Osako; Kota Takai, Ryoya Morishita, Ayumu Seko; Kaishu Sano, Wataru Endo, Shunsuke Mito, Daichi Kamada, Takefusa Kubo (c); Junnosuke Suzuki, Shuto Machino. Pelatih: Hajime Moriyasu

Indonesia: Emil Audero; Jay Idzes (c), Mees Hilgers, Justin Hubner; Kevin Diks, Yance Sayuri, Joey Pelupessy, Thom Haye; Beckham Putra, Dean James, Ole Romeny. Pelatih: Patrick Kluivert

Klasemen Akhir Grup C Ronde 3

Jepang – 23 poin

Australia – 16 poin

Arab Saudi – 13 poin

Indonesia – 12 poin

Bahrain – 7 poin

China – 7 poin


Berita Terkait


News Update