Raja Ampat, sebagai kawasan UNESCO Global Geopark, memiliki keanekaragaman hayati unik yang tidak tergantikan. “Misal perusakan ekosistem menyebabkan punahnya ikan-ikan yang langka. Kan tidak bisa dihidupkan lagi,” tambahnya.
Baca Juga: Polemik Tambang Nikel Raja Ampat, PT Gag Nikel Milik Siapa? Izinnya Tidak Dicabut oleh Pemerintah
PT Gag Nikel Klaim Telah Lakukan Rehabilitasi Lingkungan
Arya Arditya Kurnia, Plt. Direktur PT Gag Nikel, menyatakan perusahaan telah melakukan pemulihan lingkungan, termasuk penanaman puluhan ribu bibit endemik dan transplantasi terumbu karang. “Kami juga menjalankan program konservasi Penyu Sisik, spesies yang dilindungi IUCN,” ujarnya.
Pemerintah Akan Tingkatkan Pengawasan Ketat
Pemerintah berjanji memantau aktivitas PT Gag Nikel secara ketat untuk memastikan tidak ada pelanggaran lebih lanjut. Keputusan pencabutan izin ini diharapkan menjadi sinyal kuat bagi industri tambang untuk lebih memprioritaskan kelestarian lingkungan.