POSKOTA.CO.ID – Fenomena pinjaman online (pinjol) memang marak, namun tidak sedikit yang berujung pada praktik penagihan yang meresahkan.
Salah satu bentuk yang sering terjadi adalah menghubungi kontak darurat saat peminjam gagal bayar. Padahal, tidak semua orang tahu atau setuju namanya dicantumkan sebagai kontak darurat.
Banyak orang merasa bingung bahkan marah ketika mendapat telepon dari debt collector (DC) pinjol.
Mereka ditelepon berkali-kali, dikirimi pesan-pesan penagihan, hingga dipaksa membantu melunasi utang orang lain. Ini jelas bisa merusak hubungan antara si peminjam dan kontak daruratnya.
Baca Juga: Waspada! Jangan Lakukan Ini Saat DC Pinjol Telepon Kamu Berkali-Kali
Apa Sebenarnya Fungsi Kontak Darurat?
Perlu dipahami, kontak darurat bukanlah penanggung utang. Fungsinya hanya untuk dihubungi jika terjadi keadaan darurat atau tidak bisa menghubungi si peminjam.
Namun kenyataannya, banyak DC pinjol yang menyalahgunakan informasi ini untuk menekan peminjam lewat orang-orang terdekatnya.
Hal ini jelas menyalahi aturan. Dalam praktik yang benar, DC tidak boleh menagih utang kepada kontak darurat.
Mereka hanya diperbolehkan menanyakan keberadaan peminjam atau memberikan informasi ringan, tanpa membahas nominal utang, apalagi menekan atau menyuruh membayar.
Baca Juga: Benarkah DC Lapangan Pinjol Dilarang Menagih ke Rumah Nasabah Mulai Besok? Begini Faktanya
Kontak Darurat Punya Hak Menolak
Jika Anda pernah ditunjuk sebagai kontak darurat dan merasa tidak nyaman, Anda berhak untuk tidak menjawab telepon dari DC.