Galbay di Pinjol Ini Bisa Bikin Hidupmu Berantakan, Waspadai Nama-Nama Berikut!

Jumat 06 Jun 2025, 13:22 WIB
Debitur terjerat gagal bayar (galbay) pinjaman online (pinjol). (Sumber: Pinterest)

Debitur terjerat gagal bayar (galbay) pinjaman online (pinjol). (Sumber: Pinterest)

Banyak pengguna mengaku mendapatkan kunjungan dari DC ke rumah hanya dalam beberapa hari setelah jatuh tempo.

Penagihan melalui telepon juga dilakukan secara terus-menerus dari berbagai nomor berbeda.

2. Kredivo

Tampil sebagai layanan pembayaran “beli sekarang, bayar nanti” yang cukup populer, Kredivo ternyata juga memiliki sistem penagihan yang ketat.

Jika pengguna telat membayar tagihan, tim penagih mereka akan dengan cepat melakukan penagihan melalui telepon, email, dan bahkan kunjungan langsung ke alamat rumah.

3. Kredit Pintar

Aplikasi pinjol Kredit Pintar ini sangat digemari karena proses pengajuannya cepat.

Namun, jika pengguna mengalami keterlambatan pembayaran, Kredit Pintar dikenal tidak segan menghubungi secara intensif bahkan dalam kurun waktu yang sangat singkat.

Ada pula laporan tentang kunjungan fisik ke rumah peminjam meskipun keterlambatan belum lama.

4. Home Credit Indonesia

Home Credit lebih dikenal sebagai perusahaan pembiayaan barang elektronik dan furnitur.

Meski berbadan hukum jelas dan terdaftar di OJK, banyak pengguna mengaku bahwa jika galbay terjadi, penagihan dilakukan secara langsung ke rumah, dengan membawa dokumen fisik dan surat tagihan. Beberapa juga mengeluhkan pendekatan penagihan yang dirasa menekan dan tidak nyaman.

Baca Juga: DC Pinjol Kian Brutal dengan Modus Sebar Data, Ini Tindakan Pencegahan yang Efektif

5. Shopee Pinjam (S-Pinjam)

Layanan pinjaman yang terintegrasi dengan platform Shopee ini memang populer, tetapi mulai banyak pengguna yang mengeluhkan sistem penagihannya.

Meski tidak seintens Akulaku, Shopee Pinjam kini meningkatkan aktivitas penagihan, baik melalui telepon maupun pesan singkat, dan dikabarkan juga mulai menggunakan jasa DC eksternal.

6. Tunaiku


Berita Terkait


News Update